Berita

Harry Sidabukke saat bersaksi di persidangan kasus Bansos/RMOL

Hukum

Cabut BAP, Pemberi Suap Bansos Ngaku Dapat Tekanan Dari Eks Anak Buah Juliari

SENIN, 24 MEI 2021 | 16:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pihak pemberi suap dalam kasus bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19, Harry Van Sidabukke, mengaku pernah diancam oleh eks anak buah Juliari Peter Batubara (JPB) saat masih menjabat Menteri Sosial.

Eks anak buah Juliari yang dimaksud adalah Matheus Joko Santoso yang menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan bansos sembako Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos).

Adanya ancaman itu diungkapkan Harry saat menjadi saksi di sidang untuk terdakwa Juliari di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin sore (24/5).


Awalnya, salah satu Penasihat Hukum (PH) Juliari mempertanyakan adanya perbedaan keterangan saksi Harry dengan yang ada di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di mana, dalam BAP nomor 46, Harry mengatakan ada tiga kali penyerahan uang kepada Joko dengan total Rp 250 juta dan dua kali kepada Adi Wahyono selaku kuasa penggunaan anggaran (KPA) sebesar Rp 100 juta.

Akan tetapi, di dalam persidangan dan dakwaan, Harry mengatakan bahwa dirinya menyerahkan uang sebesar Rp 1.280.000.000.

"Di persidangan Yang Mulia ini saya ingin menyampaikan kepada Yang Mulia, bahwa BAP yang pernah saya buat itu saya cabut keterangannya. Itu juga saya sempat sampaikan di persidangan saya," ujar Harry.

Keterangan tersebut dicabut karena dirinya merasa mendapatkan tekanan dan ancaman dari Joko saat di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Jadi kenapa pada saat itu saya sampaikan hanya 3 kali memberikan (uang) kepada Pak Joko. Karena pada saat itu saya pernah, saya merasa tertekan, saya merasa diancam saat di Gedung KPK, saat saya dilakukan pemeriksaan," papar Harry.

"Itu ada tempat wudhu di Gedung KPK itu, Pak Joko langsung sampaikan, 'Mas Harry, Mas Harry ngomong nanti kalau di BAP sampaikan saja cuma tiga kali ngasih uangnya, karena saya nyampaikannya begitu. Mas Harry ngikutin saya aja biar Mas Harry juga aman', bilang begitu," sambung Harry.

Harry kembali menambahkan dan meyakinkan Majelis Hakim bahwa pernyataannya dan apa yang dialaminya itu benar terjadi.

"Bilang begitu pada saya, ini benar pak, saya mengucapkan ini di bawah sumpah. Nah akhirnya setelah saya semakin ke sini saya sadari belum sempat mengkoreksi BAP saya, pada saat persidangan akhirnya saya ganti," pangkas Harry.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya