Berita

Ratusan orang berkumpul di Huntington Beach, California atas undangan pesta ulang tahun yang viral di TikTok/AP

Dunia

Berawal Dari Undangan Pesta Ultah Viral Di TikTok, California Berlakukan Jam Malam Darurat

SENIN, 24 MEI 2021 | 09:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah undangan pesta ulang tahun yang viral di TikTok telah memicu bencana. Kerumunan dan pelanggaran massal terhadap protokol kesehatan Covid-19 yang tidak terkendali membuat otoritas California memberlakukan jam malam darurat.

Bencana tersebut berawal dari sebuah akun TikTok bernama adrian.lopez517 yang mengunggah undangan pesta ulang tahunnya di Huntington Beach, California, Amerika Serikat pada Sabtu (22/5) pukul 10 malam. Di sana disebutkan siapa saja bisa datang ke pestanya.

Dengan tagar #AdriansKickBack, unggahan tersebut telah dilihat oleh 180 juta tampilan di TikTok.

Diberitakan oleh TVNZ, setidaknya 400 orang sudah berkumpul pada Sabtu pagi di sekitar menara penjaga pantai. Suasana menjadi tidak terkendali ketika pesta kembang api dimulai, orang-orang berpencar.

Bahkan dimuat The Independent, polisi juga menerima laporan ancaman bom palsu.

Polisi memperkirakan setidaknya terdapat 2.500 orang yang berkumpul di pantai sebelum akhirnya petugas memerintahkan kerumunan untuk bubar.

Di Twitter, Departemen Kepolisian Huntington Beach mengatakan pihaknya telah mengerahkan pasukan. Jam malam darurat juga diberlakukan dari Sabtu pukul 11.30 malam hingga Minggu pukul 05.30 sore.

Dari rekaman video yang tersebar di media sosial, tampak petugas polisi menggunakan helm anti huru hara menutup jalan. Polisi mengatakan beberapa orang melemparkan botol, batu dan kembang api ke petugas.

Jurubicara kepolisian Jennifer Carey mengatakan, sebanyak 121 orang dewasa dan 28 remaja ditangkap karena melakukkan vandalisme, membuat pesta kembang api ilegal, dan melanggar jam malam.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya