Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/RMOL

Politik

Justru Karena Diobok-Obok Moeldoko, Demokrat Melejit Ke Papan Atas

MINGGU, 23 MEI 2021 | 09:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sikap kritis terhadap rezim Joko Widodo dianggap sebagai salah satu faktor tingkat keterpilihan Partai Demokrat melejit ke papan atas.

Pendapat ini disampaikan pakar sosial politik, Muslim Arbi menanggapi hasil survei dari Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC). Di mana Partai Demokrat berhasil menembus posisi tiga besar.

Partai Demokrat memiliki elektabilitas 14,8 persen atau sedikit di bawah Partai Gerindra 15,03 persen dan PDI Perjuangan 19,6 persen yang berada di posisi pertama.

Menurut Muslim, posisi Demokrat semakin melejit ke papan atas tidak lepas dari gonjang-ganjing Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit yang menobatkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum.

Oleh publik, KLB Sibolangit dianggap sebagai upaya sistematis dari rezim untuk melumpuhkan Partai Demokrat karena selalu kritis pada pemerintah.

“Nampak Istana tidak suka akan hal itu. Lalu Demokrat diobok-obok. Tapi justru karena diobok-obok itu maka Demokrat melejit," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/5).

Demi menjaga kepercayaan rakyat, Muslim meminta Partai Demokrat, khususnya kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Demokrat untuk tetap kritis pada rezim Jokowi.

"Karena kritisisme itu adalah salah satu esensi demokrasi. Kalau sudah tidak kritis lagi, alamat matilah demokrasi. Dan yang hidup adalah otoritarianisme berbalut jargon-jargon demokrasi," pungkas Muslim.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya