Berita

Kericuhan Musancab PDIP Gedongtataan/RMOLLampung

Politik

Ricuh, Musancab PDIP Gedongtataan Ditunda Hingga Waktu Yang Belum Ditentukan

MINGGU, 23 MEI 2021 | 05:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keputusan DPD PDIP Lampung dalam penetapan Struktur Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, menuai protes Ketua PAC yang lama dan para pengurus anak ranting.

Protes yang memicu kericuhan tersebut terjadi saat Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Kecamatan Gedongtataan di Kantor DPC PDIP Kabupaten Pesawaran, Sabtu (22/5).

Kericuhan tersebut semakin menjadi saat Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin, yang diwakili oleh Mai Sariberty selaku Wakil Ketua membacakan struktur pengurus PAC Kecamatan Gedongtataan yang dikeluarkan oleh DPD.

Sesuai yang dibacakan Mai, nama-nama pengurus itu adalah Ketua Sarpono, Sekretaris Dery Firnanda, dan Bendahara Dwi Anjar Wati.

Mantan Ketua PAC PDIP Kecamatan Gedongtataan Anizar mengatakan, Musancab tersebut berjalan tidak sesuai peraturan yang ada.

"Kami semua dari pengurus PAC dan pengurus Ranting se-Kecamatan Gedongtataan menolak keputusan tersebut, penolakan tersebut karena mereka yang ditunjuk sebagai Ketua PAC, Sekretaris, dan Bendahara itu tidak mencalonkan diri," kata Anizar dengan penuh emosi.

"Bahkan kami yang mencalonkan diri melalui musyawarah ranting sebagai kepengurusan PAC Kecamatan Gedongtataan malah tidak mengenali siapa mereka yang ditunjuk itu," timpalnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Menurutnya, orang-orang yang ditunjuk untuk mengisi struktur kepengurusan PAC Kecamatan Gedongtataan itu bukanlah bagian dari PAC, Ranting, dan Anak Ranting.

"Bukan hanya PAC saja, tapi kepengurusan ranting yang ada pun tidak mengenal mereka itu, karena memang mereka itu bukan merupakan pengurus, bukan ranting, bukan anak ranting, PAC juga bukan," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa Musancab saat ini harus ditunda karena hasilnya tidak sesuai denga yang diinginkan.

"Jika memang nantinya Musancab ini diadakan lagi dan masih seperti demikian hasilnya, maka kepengurusan ranting dan PAC yang ada di Kecamatan Gedongtataan terpaksa harus mengundurkan diri bersama-sama," tegasnya.

Sementara itu, Mai Sariberty mengatakan, protes tersebut membuat Musancab Kecamatan Gedongtataan harus ditunda dulu hingga waktu yang belum ditentukan.

"Kami menghadapi protes itu dengan tenang dan nantinya kami akan mengadakan Musancab kembali. Maka untuk sementara kami akan menunjuk Plt. Ketua PAC Kecamatan Gedongtataan," tuturnya.

Ketua DPC PDIP Pesawaran, Endro S Yahman juga menambahkan, sesuai dengan peraturan partai, Musancab dilakukan dengan melaksanakan musyawarah terlebih dahulu dengan anak ranting.

“Dan setelah adanya musyawarah ranting terdapat usulan-usulan calon-calon kepungurusan PAC setelah itu baru diusulkan ke DPC lalu dari DPC mengusulkan ke DPD PDIP Provinsi Lampung,” katanya.

"Hal tersebut sesuai dengan yang tertera dalam peraturan PDIP No 09 tahun 2019 yang mengatakan, DPC menerima usulan dari ranting dan DPC Itu berhak mengoreksi, evaluasi dan menambahkan Usulan dari ranting karena menurut DPC itu baik," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa DPD memiliki hak untuk menambah personel yang dinilai mampu menjadi pengurus meskipun tidak diusulkan.

"Setelah nama-nama calon tersebut diusulkan ke DPD, mereka (DPD) pun mempunyai hak yang sama untuk menambah personil yang dinilai mampu dan memiliki unsur ketokohan maka layak bisa dijadikan pengurus, meski tidak di usulkan oleh ranting, anak ranting, serta DPC," tutupnya.

Populer

Simpatisan PDIP Jateng Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar, Sudah Ketahuan

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:46

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

Peduli Palestina, Alasan Kader dan Simpatisan PKS Jabar Pilih Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 06 Desember 2023 | 21:12

Bersama PT Freeport Indonesia, Mendag Salurkan 5.000 Paket Sembako di Gresik

Rabu, 29 November 2023 | 13:35

Termasuk Pergantian 5 Kapolda, Polri Mutasi Ratusan Pamen dan Pati

Jumat, 08 Desember 2023 | 00:33

Ribuan Mahasiswa Sumut Gelar Mimbar Demokrasi, Tolak Neo Orba Jokowi

Kamis, 30 November 2023 | 23:18

Kunjungi Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, Mendag Senang Progres Sudah 83 Persen

Rabu, 29 November 2023 | 15:54

UPDATE

Pamitan ke Ponpes An Nur II Al Murtado Malang, Khofifah Didoakan Lanjut Periode Kedua

Minggu, 10 Desember 2023 | 02:54

Gen Z Harap IKN Nusantara Jadi Peradaban Maju dan Manusiawi di Masa Depan

Minggu, 10 Desember 2023 | 02:36

Anies Optimistis Wujudkan Indonesia Adil Makmur untuk Semua

Minggu, 10 Desember 2023 | 02:15

Polemik RUU DKJ, Mayoritas Fraksi DPR RI Kini Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden

Minggu, 10 Desember 2023 | 01:56

Gibran, Dudung, hingga Bahlil Hadiri Pengajian di Ponpes Al Baghdadi Karawang

Minggu, 10 Desember 2023 | 01:38

Janji Berantas Korupsi, Mahfud MD Minta Dukungan Milenial dan Gen Z Menangkan Pilpres 2024

Minggu, 10 Desember 2023 | 01:16

Disambangi Anies, Keluarga Besar Eyang Hasan dan Tokoh Masyarakat Kuningan Resmi Dukung Amin

Minggu, 10 Desember 2023 | 00:59

TKN Fanta: Prabowo-Gibran Jawaban Kebutuhan dan Harapan Kalangan Muda

Minggu, 10 Desember 2023 | 00:35

Debat Pertama Capres, Isu Korupsi Bakal Repotkan Anies?

Minggu, 10 Desember 2023 | 00:15

Kampanye di Kuningan, Anies Akan Perjuangkan Eyang Hasan Jadi Pahlawan Nasional

Sabtu, 09 Desember 2023 | 23:58

Selengkapnya