Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen/Net

Politik

Demi Kebaikan Bersama, Dana Bantuan Bagi Palestina Dari Indonesia Harus Diaudit

SABTU, 22 MEI 2021 | 04:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi serangan Israel terhadap warga Palestina yang mengundang kecaman bahkan kutukan dari masyarakat dunia, memicu maraknya lembaga atau komunitas yang menggalang donasi.

Hal ini dilakukan mulai dari perseorangan hingga lembaga-lembaga yang resmi tercatat di pemerintah.

Nah, demi kebaikan bersama, pihak-pihak yang menggalang dana bantuan bagi Palestina ini haruslah diaudit. Pemerintah Indonesia pun ikut menetapkan regulasi dan mengatur mekanisme distribusi bantuan agar tepat sasaran.

"Dalam beberapa hari terakhir, di tengah kepungan konflik Israel-Palestina, bermunculan solidaritas dan penggalangan dana untuk Palestina. Banyak sekali lembaga dan bahkan perseorangan, yang menggalang dukungan dan menghimpun dana atas nama Palestina," ujar anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen, di Jakarta, Jumat (21/5).

"Maka, demi kebaikan bersama, seyogyanya Pemerintah Indonesia menetapkan regulasi dan sekaligus mekanisme distribusi dana untuk Palestina, dengan melibatkan pihak terkait semisal Dubes/ wakil otoritas Palestina di Jakarta," saran politikus PDI Perjuangan ini.

Selain itu, lanjut politikus yang karib disapa Gus Nabil ini, perlu juga dilakukan pengawasan dari lembaga finansial dan filantropi internasional. Tujuannya agar donasi dan dukungan menjadi maksimal dan menghasilkan kemaslahatan publik.

"Aspek transparansi dan akuntabilitas menjadi penting," tandas Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.

Konflik dan kekerasan yang terjadi di kawasan Syekh Jarrah dan juga beberapa titik lokasi di Palestina dan Israel, mengundang kecaman publik.

Kecaman atas kekerasan ini, meluas tidak hanya di Indonesia, tapi juga di bebeberapa kota besar dunia, dari New York hingga London.

Indonesia sejak awal sudah menyampaikan sikap mendukung kedaulatan Palestina seraya mengutuk agresi dan segala bentuk penjajahan.

Pemerintah Indonesia juga menggalang dukungan berbagai negara untuk bersama-sama menyatakan sikap dan meminta PBB menghentikan kekerasan di Israel-Palestina. Warga muslim Indonesia juga menyatakan sikap dan kepedulian yang luar biasa, yang intinya mendukung perdamaian di antara dua pihak.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya