Berita

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim/Ist

Politik

Partai Golkar Kabupaten Bekasi Targetkan Tambah 5 Kursi Pada Pileg 2024

SABTU, 22 MEI 2021 | 01:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Golkar Kabupaten Bekasi mulai memanaskan mesin partai menuju target besar di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Golkar Kabupaten Bekasi menargetkan 12 kursi pada Pileg mendatang.

"Kader, simpatisan, pengurus DPD Golkar dan pengurus PK mulai konsentrasi memanaskan mesin partai menuju 2024," ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim, Jumat (21/5).

"Target yang sudah kita canangkan dari Bapilu nanti akan disosialisasikan, saya sudah katakan untuk Pileg kita upayakan maksimalkan untuk meraih 12 kursi, dua kursi di masing-masingnya dapilnya," imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.


Saat ini Partai Golkar menduduki 7 kursi di DPRD Kabupaten Bekasi. Namun, penambahan 5 kursi lagi pada 2024 dinilai sangat relevan. Apalagi, diprediksi pada 2024 mendatang, bakal ada penambahan 5 kursi lantaran jumlah penduduk telah melebihi 3 juta orang.

"Kita di Pileg 2019 kemarin meraih 7 kursi, harapan kita nanti bisa meraih 12 kursi dan itu merupakan target yang realistis. Karena kemarin jujur saja di 2019 di dapil 1 yang tadinya dua kursi kita kehilangan 1 kursi, di dapil 4 pun dan dapil 5 begitu. Sehingga yang tadinya kita 10 kursi menjadi 7 kursi," bebernya.

"Dan besok kita akan maksimalkan agar dapil-dapil yang dulunya memang kita rutin memperoleh 2 kursi, kembali meraih 2 kursi, ditambah nanti di dapil 3 dan dapil 2 nanti kita maksimalkan," tegasnya.

Untuk mencapai target tersebut, Arif pun menyusun strategi dengan memaksimalkan wilayah yang menjadi kantong-kantong suara Partai Golkar. Di samping itu, ia bakal memaksimalkan suara dari kaum milenial.  

"Konsolidasi sudah kita laksanakan, nanti juga kegiatan kepartaian kita agar sering terjun ke masyarakat. Walaupun sebetulnya, bukan kita terlalu pede, tapi Partai Golkar sebetulnya sudah sangat terkenal di masyarakat," ucapnya.

"Kita sudah mapping kantong suara kita di mana, kantong suara partai lain di mana. Sebetulnya masih banyak juga suara ngambang yang akan kita upayakan, maksimalkan. Terutama yaitu meraih suara-suara dari kaum milenial," beber Arif.

Untuk menarik suara dari kalangan milenial, Arif mengaku bakal mengajaknya untuk terlibat dalam kontemplasi politik. Kaum muda tidak hanya menjadi suporter, tidak hanya menjadi objek tetapi menjadi subjek.

"Kita harapkan teman-teman muda mampu melek politik dan mau terjun di partai politik. Makanya salah satu strategi kita sekarang banyak juga pengurus baik di DPD Kabupaten, Kecamatan dari anak-anak muda. Kita harapkan itu menjadi magnet ke depan bagi anak muda, anak muda bisa berani dan mau terjun ke partai politik," sambungnya.

Arif pun sedang menyusun cara agar menghilangkan stigma di kalangan pemuda bahwa Golkar merupakan partai orang tua, dengan penyusunan program kebaruan yang menyentuh kalangan muda.

"Ketika mereka sudah menjadi bagian partai, kita harapkan mereka menjadi magnet. Mereka mampu melakukan pendekatan terhadap anak-anak muda, biasanya kan anak muda ketemu anak-anak muda tidak ada jarak. Dan juga untuk mengubah stigma biasanya juga Golkar bukan partai tua, bukan partainya orang tua, tapi partai semua golongan, termasuk anak-anak muda," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya