Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol. Adi Ferdian saat jumpa pers, Jumat (21/5)/Net

Presisi

2 WN Inggris Yang Kabur Dari Bandara Saat Hendak Dikarantina, Berhasil Ditangkap Di Bogor

JUMAT, 21 MEI 2021 | 16:13 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

rmol.id Dua warga negara (WN) asal Inggris berinisial ODE (39) dan MM (32) yang kabur saat akan dikarantina akhirnya ditangkap aparat kepolisian dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang.

Kasus ini berawal saat keduanya tiba di Bandara-Soetta Jakarta, di Kabupaten Tangerang, Banten pada 7 Mei 2021.

Sesuai protokol, dua WNA itu wajib menjalani karantina kesehatan di hotel yang disediakan pemerintah. Keduanya lantas diantarkan taksi ke hotel tempat mereka seharusnya dikarantina.

"Ada dua warga negara asing, yang mau dilanjutkan karantina selama lima hari, dalam perjalanan menuju hotel dan mereka alasan sakit perut," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian saat jumpa pers, Jumat (21/5).

Namun, sebelum mereka sampai di lokasi karantina, dua WN Inggris tersebut melarikan diri ke sekitar Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

"Tapi barang bawaannya berhasil ditahan sopir taksi. Si sopir lapor ke Satgas Penanganan Udara Covid-19 di bandara," papar Adi.

Kepolisian lantas mengejar ODE dan MM, hingga keduanya ditangkap di kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/5).

Para tersangka yang kini mendekam di tahanan dijerat Pasal 93 jo Pasal 9 ayat 1 UU No 6/2018 tentang Kekarantinaan. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

UPDATE

KSAL Beberkan Kondisi Keamanan Maritim Indo-Pasifik di Forum Internasional

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:35

Oplos Theory

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:05

Kasus Kerusakan Lingkungan oleh Freeport Harus Diungkap Lagi

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:45

Telkom Berikan Solusi Teknologi Tingkatkan Layanan Rumah Sakit

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:15

PHK dan Kepemilikan Saham Pekerja

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:57

Rocky Gerung: Prabowo Ada di Suasana Penuh Ketidakpastian

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:33

Fokus ke Sukuk, BPKH Hindari Investasi Berisiko

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:09

Arief Poyuono: Pemerintahan Prabowo Tidak Mungkin Digulingkan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:52

Kinerja Kejagung Usut Korupsi BBM Oplosan Menuai Kritik

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:30

PSN N219 Amfibi Penuhi Kebutuhan Negara Kepulauan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:16

Selengkapnya