Berita

Unggahan Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri yang juga mantan Dubes RI untuk Kanada, Abdul Kadir Jailani tentang surat Albert Einstein/Repro

Dunia

Ternyata Albert Einstein Sudah Ingatkan Bahaya Zionisme Dan Kecam Negara Israel

JUMAT, 21 MEI 2021 | 08:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Fisikawan pemenang hadiah Nobel, Albert Einstein, adalah termasuk orang yang menentang dan mengecam Israel. Ia menyalahkan teroris Yahudi karena menimbulkan gejolak bencana di tanah Palestina. Hal itu terlihat dari salinan surat yang beredar di situs lelang Ebay.

Dalam surat tersebut, Einstein mengecam orang-orang yang mendirikan negara Israel dan memperingatkan bahaya Zionisme.

Surat tersebut ditujukan Einstein kepada Shepard Rifkin, Direktur Eksekutif Persahabatan Amerika untuk Kebebasan Israel, yang dikirimkan pada 10 April 1948.


"Ketika bencana nyata dan terakhir menimpa kita di Palestina, yang pertama bertanggung jawab atas hal itu adalah Inggris dan yang kedua bertanggung jawab untuk itu, organisasi teroris yang dibangun dari barisan kita sendiri, tulis Einstein.

"Saya tidak ingin melihat siapa pun yang terkait dengan orang-orang yang menyesatkan dan kriminal itu," lanjut Einstein.

Yang menarik, foto surat Einstein ini ditwit oleh Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri yang juga mantan Dubes RI untuk Kanada, Abdul Kadir Jailani.

Jailani sebelumnya juga mentwit; "Terlampau sulit untuk membenarkan tindakan Israel sebagai 'self-defence'. Kita harus menilainya dengan  memahami 'root causes' konflik Palestina- Israel. Akar persoalannya adalah penjajahan dan penerapan politik apartheid serta pengingkaran hak warga Palestina."

"Indonesia tidak pernah menolak upaya masyarakat internasional untuk menghentikan genosida. Semua  negara bertanggung jawab untuk mengatasi bencana kemanusiaan," lanjut Jailani.

Persahabatab Amerika untuk Kebebasan Israel dibentuk dengan tujuan untuk mempromosikan ide-ide anti-Inggris dari Stern Gang, dan mengumpulkan uang di Amerika untuk membeli senjata untuk mengusir Inggris dari Palestina, seperti dikutip dari sothebys.

Benjamin Gepner, seorang komandan yang mengunjungi Amerika Serikat, menyarankan Einstein untuk meminta bantuan Rifkin mengenai persoalan Israel.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya