Berita

Ketua KPK saat menjawab pertanyaan awak media terkait nasib pegawai KPK berstatus TMS/RMOL

Hukum

Firli Bahuri: Semua Pegawai KPK Bekerja Keras Berantas Korupsi Bersama-sama

KAMIS, 20 MEI 2021 | 21:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri kembali memastikan tidak pernah memecat dan berfikir untuk memberhentikan 75 pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dalam asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai persayaratan peralihan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal itu kembali ditegaskan Firli atas pertanyaan publik terhadap nasib 75 pegawai KPK yang berstatus TMS.

"Mungkin ada yang bertanya, bagaimana yang 75? Kami ingin pastikan, sampai hari ini, tidak pernah KPK memberhentikan, tidak pernah KPK memecat, dan tidak pernah juga berpikir KPK untuk menghentikan dengan hormat maupun tidak hormat," tegas Firli kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis petang (20/5).


Selain itu, Firli juga menjawab pertanyaan publik terkait penanganan perkara yang tengah ditangani KPK.

"Kami ingin pastikan bahwa seluruh proses penyelidikan, penyidikan, penuntutan harus tetap berjalan, sehingga rekan-rekan yang tidak memenuhi syarat sesuai hasil rapat, rapat paripurna tanggal 5 Mei 2021, tugasnya diberikan kepada pimpinannya, pimpinannyalah yang mengatur tentang tugas-tugas tersebut," jelas Firli.

Sehingga kata Firli, penanganan perkara dipastikan tidak ada yang berhenti maupun terlambat.

Jenderal polisi bintang tiga itu memastikan, sistem yang berjalan di lembaga antirasuah berjalan secara kolektif.

"Sistem KPK adalah sudah berjalan, dan yang bekerja perorangan, bukan satu orang, tapi semua pegawai dan insan KPK bekerja keras untuk melakukan pemberantasan korupsi secara bersama-sama," pungkas Firli.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya