Berita

Ketua KPK Firli Bahuri/RMOL

Hukum

Tindaklanjuti Arahan Presiden, Pekan Depan Firli Bahuri Bahas Intensif Penyelesaian 75 Pegawai KPK

KAMIS, 20 MEI 2021 | 19:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Arahan Presiden Joko Widodo terkait 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak memenuhi syarat (TMS) dalam peralihan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) dipastikan ditindaklanjuti.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri menanggapi pertanyaan publik terkait arahan Presiden Jokowi.

"Kami pimpinan KPK, dan Sekjen termasuk dengan seluruh pejabat struktural terus bekerja dengan tidak memberikan komentar. Karena kita bekerja," ujar Firli kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis petang (20/5).


KPK kata Firli, tetap memegang teguh dan menindaklanjuti arahan Presiden dengan cara koordinasi dan komunikasi dengan Menpan RB, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), termasuk dengan kementerian lainnya.

"Tetapi menindaklanjutinya tidak bisa dengan satu jari, tidak bisa hanya KPK, karena terkait dengan kementerian/lembaga lain, ada Menpan, ada Kumham yang mengatur regulasi, ada Komisi Aparatur Sipil Negara, ada lembaga Administrasi negara, ada Menpan RB, dan ada BKN," jelas Firli.

Dijelaskan Firli, Selasa pekan depan pihaknya akan melakukan pembahasan secara intensif terkait penyelesaian 75 pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat tes wawasan kebangsaan (TWK).

Terkait detailnya, Firli mengaku tidak berani memberi respons di awal karena harus bekerja dengan berbagai kementerian dan lembaga.

"Hari Selasa, kita akan lakukan pembahasan secara intensif untuk penyelesaian 75 pegawai KPK, rekan-rekan kami, adik-adik saya, bagaimana proses selanjutnya, tentu melibatkan kementerian dan lembaga lain. Karena itu kami tidak berani memberikan respon sejak awal," sambung Firli menutup.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya