Berita

Habib Rizieq saat membacakan pledoi di PN Jakarta Timur/Repro

Hukum

Habib Rizieq Anggap Kasus Yang Menjeratnya Adalah Dendam Politik Oligarki

KAMIS, 20 MEI 2021 | 11:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Habib Rizieq Shihab (HRS) menganggap perkara yang tengah menjeratnya merupakan dendam politik oligarki terhadap dirinya dan kawan-kawannya.

Hal itu disampaikan HRS dalam pendahuluan pledoi atau nota pembelaan atas dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap perkara kerumunan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (20/5).

Menurut HRS, setelah mengikuti proses hukum yang dianggapnya melelahkan itu, HRS semakin percaya dan yakin bahwa perkara yang dialaminya merupakan kasus politik yang dibungkus dan dikemas dengan kasus hukum.


Lelah yang dimaksud Imam besar Front Pembela Islam itu, peristiwa panggilan Polisi, penangkapan, penahanan hingga digelarnya persidangan sampai pembacaan pledoi kali ini.

"Sehingga hukum hanya menjadi alat legalisasi dan justifikasi untuk memenuhi dendam politik oligarki terhadap saya dan kawan-kawan," ujar HRS.

HRS pun menyerukan kepada Majelis Hakim, pengacara, JPU, maupun para pecinta keadilan untuk menegakkan keadilan dan melawan kezaliman.

"Ingat, hari ini kita kumpul di pengadilan dunia, esok kita akan kumpul di pengadilan akhirat, siapa adil di dunia akan selamat di dunia dan akhirat, siapa zalim di dunia akan binasa dunia dan akhirat. Sekali lagi, ayo tegakkan keadilan dan lawan kezaliman," tegas HRS.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya