Berita

Berita bohong (hoax) yang menyudutkan TNI-Polri soal kebakaran di wilayah Paluga, distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua/Repro

Pertahanan

Tepis Berita Hoax Yang Sudutkan TNI-Polri, Kepala Suku Paluga Pastikan Tidak Ada Aksi Pembakaran Di Wilayahnya

KAMIS, 20 MEI 2021 | 05:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Berita bohong atau hoax yang menyudutkan TNI-Polri di Papua dibantah oleh satu kepala suku setempat.

Baru-baru ini, beredar hoax di media sosial mengenai aksi pembekaran pemukiman dan gereja yang katanya dilakukan TNI-Polri di wilayah Paluga, distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.

Namun, kabar tersebut ditepis Kepala Suku yang ada di Paluga,  FV Yohan Dewelek, S.Th, kepada wartawan melalui sambungan telepon.

"Di wilayah kami aman-aman saja, tidak ada baku tembak seperti yang unggah di media tersebut," ujar FV Yohan Dewelek dalam keterangan yang diterima Kamis (20/5).

Begitupun dengan gambar-gambar peralatan militer yang tersebar di media sosial (medsos), Fv Yohan Dewelek juga menyatakan itu tidak benar. Karena, di wilayahnya tidak terjadi baku tembak atau pengeboman oleh militer yang menyebabkan rumah warga maupun gereja terbakar.

Sementara itu, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy menghimbau kepada masyarakat untuk bijak menggunakan medsos dan mengolah kembali informasi yang didapat sebelum dibagikan.

"Diharapkan media maupun masyarakat untuk memberitakan kejadian yang sebenarnya. Stop Hoax maupun provokatif yang bisa berdampak hukum dan juga merugikan pihak tertentu," tuturnya.

Terpisah, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa menyampaikan hal yang senada, bahwa pemberitaan hoaks yang menyudutkan pemerintah dan TNI-Polri terkait isu Papua selalu berulang dan dibagikan oleh beberapa portal media online, tanpa adanya klarifikasi sebelumnya.

"Ini sudah berulang kali dilakukan, jangan asal share apalagi dari sumber yang tidak jelas atau pun sumber yang selalu berbohong seperti Sabby Sambom yang mengaku sebagai jubir kelompok teroris OPM,” jelas Suristiawa.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya