Berita

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani/Repro

Politik

Bagi PPP, Ada 3 Alasan Indonesia Tidak Boleh Putus Dukung Kemerdekaan Palestina

RABU, 19 MEI 2021 | 19:28 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Bangsa Indonesia punya tiga alasan mengapa harus terus mendukung kemerdekaan bagi Palestina dari penjajahan Israel.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani dalam webinar kebangsaan bertema "Dukungan Indonesia Untuk Palestina" secara virtual, Rabu (19/5).

Alasan utama, kata Arsul, adalah pembukaan dari UUD 1945 yang memerintahkan kepada bangsa Indonesia untuk menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas muka bumi.


"Pertama tentu alasan konstitusi, paling tidak ada tiga poin dalam pembukaan konstitusi yang menjadi alasan mengapa kita terus meberikan dukungan kepada Palestina," kata Arsul.

"Konstitusi kita menyebutkan pertama kemerdekaan adalah hak segala bangsa, kedua penjajahan di atas dunia harus dihapuskan serta ikut menjalanlan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," dia menguraikan.

Alasan kedua, dikatakan Arsul, adalah fakto sejarah. Yaitu, Palestina menjadi salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.

"Kedua historical reason, Palestina adalah negara yang pertama memberikan pengakuan kepada Indonesia. Saat itu Mufti Palestina Muhammad Amin Al Heseiny berkeliling ke negara Timur Tengah untuk mencari dukungan untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia," jelasnya.

Alasan berikutnya, lanjut Wakil Ketua MPR RI ini, di Palestina berdiri Masjid Al Aqsa yang merupakan salah satu tempat suci bagi umat Islam.

"Di Palestina berdiri tempat suci Masjidil Aqsa, alasan ini setidaknya bagi kita bagi umat Islam harus memberikan dukungan bagi Palestina," pungkasnya.

Webinar kebangsaan ini dibuka Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang menjadi pembicara kunci.

Selain Arsul, tokoh lain yang hadir baik secara langsung maupun virtual adalah Wakil Duta Besar Palestina untuk RI Ahmad Metani, Pendiri Yayasan Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri, cendikiawan muslim Azyumardi Azra, Ketua Umum DDII Adian Husaini.

Juga hadir Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah, Ketua DPP Permabudhi Prof. Philip K. Wijaya, Tokoh Tionghoa Indonesia Lieus Sungkarisma, Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dan Wakil Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Mejelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya