Berita

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini/Net

Politik

Pimpinan Komisi IV: Penimbunan Ribuan Ton Gula Di Lamongan Jelas Kriminal

RABU, 19 MEI 2021 | 09:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Satgas Pangan Jawa Timur menemukan 15 ribu gula rafinasi dan 22 ribu gula kristal putih yang disimpan PT KTM.

Gula yang diduga sengaja ditimbun itu ditemukan Satgas Pangan Jawa Timur saat melakukan sidak ke PT KTM, di Lamongan, Jawa Timur pada 29 April lalu.

Tim Satgas Pangan Polda Jatim AKBP Suryono mengatakan, sidak ini dilakukan untuk mengecek persediaan gula kristal rafinasi, menyusul maraknya pemberitaan di media massa jika terjadi kelangkaan gula rafinasi di Jatim.


Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini menyayangkan adanya temuan Satgas Pangan itu. Dia memastikan kasus temuan tersebut akan dibahas dalam rapat bersama Kementerian Pertanian.

"Kita di Komisi IV sangat menyayangkan, kita nanti rapat sama Kementan minggu depan kita akan tanya hasil satgasnya," ujar Anggia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/5).

Anggia mengatakan, praktik penimbunan pangan juga berkategori kejahatan kemanusiaan. Pasalnya, ada kebutuhan masyarakat baik untuk konsumsi atau industri UMKM yang terganggu.

"Yang jelas pasti yang namanya penimbunan itu tidak benar, apalagi kan terjadi kelangkaan. Maka itu jelas kriminal dan tidak berperikemanusiaan, di saat orang susah mencari, dia malah menimbun," terangnya.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berharap ada sinergi diantara penegak hukum. Bahkan, KPK juga perlu dilibatkan jika ada indikasi suap dibalik penimbunan itu.

"Saya sangat berharap ada pelibatan polisi dan kejaksaan untuk mengusut. Ini harus diusut setuntas-tuntasnya oleh pihak berwajib, KPK juga (dilibatkan) ya karena ada indikasi (suap)," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya