Berita

Kementerian Luar Negeri Turki /Net

Dunia

Pasang Badan Demi Israel, Austria Kena Damprat Turki

SELASA, 18 MEI 2021 | 16:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Luar Negeri Turki mengecam pernyataan yang dikemukakan oleh Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, soal protes yang disampaikan Istanbul dan Presiden Recep Tayyip Erdogan terkait agresi Israel terhadap Palestina.

"Kami menolak dan mengutuk pernyataan tidak berdasar yang dibuat oleh Menteri Dalam Negeri Austria tentang negara dan Presiden kami," kata juru bicara kementerian Tanju Bilgic, seperti dikutip dari Hurriyet Daily, Selasa (18/5).

Bilgic mengatakan Turki telah mengajak pihak berwenang Austria untuk menahan diri dari pernyataan yang mengandung retorika anti-Turki. Dia juga menambahkan bahwa pernyataan tersebut berasal dari 'keprihatinan politik murni domestik' yang merusak hubungan antara kedua negara.

Sebelumnya, Mendagri Austria dengan tajam mengkritik Turki yang menurutnya bertingkah 'memalukan' sehubungan dengan konflik Timur Tengah, dia bahkan menuduh sikap Erdogan seolah 'menuangkan minyak ke atas api'.

Kritik Nehammer datang setelah Erdogan pada Jumat pekan lalu kembali menyebut Israel sebagai negara teroris, pasca jurnalis Turki dan sekolah yang didukung PBB terkena serangan Israel di Gaza.

"Negara teroris yang mencoba menjarah kota seperti Yerusalem, yang menampung tempat-tempat suci bagi Muslim, Kristen dan Yahudi, telah melewati semua batas," kata Erdogan.

Presiden Turki juga mengkritik tajam pengibaran bendera Israel di Wina, di tengah meningkatnya agresi militer Israel di Gaza.

"Negara bagian Austria sedang mencoba untuk membuat Muslim membayar harga untuk orang Yahudi yang menjadi sasaran genosida," kata Erdogan saat itu.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya