Berita

Bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Myanmar pada 3 Maret 2021/AFP

Dunia

AAPP: 802 Orang Tewas Sejak Kudeta Militer Myanmar

SELASA, 18 MEI 2021 | 11:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kekerasan aparat keamanan Myanmar terhadap aktivis dan pengunjuk rasa pro-demokrasi masih terjadi. Bahkan korban jiwa terus bertambah.

Data Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) per Senin (17/5) menunjukkan, 802 orang tewas dalam kekerasan yang dilakukan oleh junta sejak kudeta pada 1 Februari lalu.

AAPP juga menyebut sekitar 4.120 orang ditahan, termasuk 20 di antaranya telah dijatuhi hukuman mati.

"Ini adalah jumlah yang diverifikasi oleh AAPP, jumlah kematian sebenarnya kemungkinan besar jauh lebih tinggi," kata AAPP, seperti dikutip Reuters.

Dari jumlah tersebut, enam korban jatuh dalam aksi protes terbaru di negara bagian Chin, kota Mandalay, dan Yangon.

Sulitnya mendapatkan informasi yang valid dan independen membuat verifikasi korban terhambat.

Sebelumnya, junta sendiri memperdebatkan jumlah warga sipil yang tewas dalam aksi protes. Mereka juga berdalih puluhan anggota pasukan keamanan berguguran selama protes.

Pada Selasa (18/5), Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menunda pemungutan suara terkait draf resolusi untuk menyerukan embargo senjata ke Myanmar.

Belum diketahui kapan pemungutan suara akan dijadwalkan ulang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya