Berita

Ilustrasi./Net

Suluh

Aneh Kalau Ada Orang Indonesia yang Mendukung Israel

SELASA, 18 MEI 2021 | 09:11 WIB | OLEH: AZAIRUS ADLU

Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel kembali memanas, sejak Bulan Ramadan kemarin, Gaza, Palestina menjadi arena agresi militer Israel terhadap rakyat sipil Palestina yang bermukim di sana.

Hal itu dimulai lewat aksi Israel yang mengusir sejumlah warga, alhasil Organisasi Hamas yang berkuasa di Gaza melancarkan serangan balik.

Hamas menghujani wilayah Israel dengan rudal-rudal mereka, membuat sejumlah fasilitas rusak dan beberapa warga Israel tewas. Sementara puluhan warga Gaza tewas akibat serangan Israel.

Konflik antara Palestina dan Israel sudah terjadi sejak berpuluh tahun lalu dan selalu menjadi isu penting untuk bangsa Indoneia.

Pasalnya, Indonesia seakan memiliki darah perjuangan yang sama dengan Palestina, negara tersebut menjadi salah satu negara awal yang mengakui kemerdekaan Indonesia usai Soekarno dan Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 silam.

Karena sikap Palestina, Indonesia akhirnya diakui oleh banyak negara lain sebagai negara yang berdaulat, tidak lagi bangsa yang terjajah.

Selain itu, dalam Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia berkomitmen untuk mengahapus segala bentuk penjajahan di muka bumi, termasuk apa yang dialami Palestina saat ini.

Oleh sebab itu, isu Palestina selalu menjadi fokus bangsa dan rakyat Indonesia selama ini. Karena merasa senasib sepenanggungan.
Meski sudah jelas secara sejarah dan arah bangsa lewat UUD 1945, masih saja ada segelintir orang di Indonesia yang terang-terangan mendukung apa yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina.

Padahal sudah jelas, Israel semena-mena terhadap Palestina. Negara Yahudi itu melakukan pencaplokan, penjajahan terang-terangan terhadap wilayah Palestina, bahkan sudah tidak terhitung berapa ribu rakyat Palestina yang menderita dan tewas di tangan para serdadu Israel.

Apa yang dilakukan Israel jelas, terang benderang mencederai rasa kemanusiaan.

Presiden Joko Widodo sempat menyatakan keprihatinannya dengan apa yang terjadi terhadap rakyat Palestina. Jokowi mengutuk keras apa yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina.
Kemudian Kepala Negara menegaskan Indonesia kokoh mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam membebaskan diri dari belenggu penjajahan.

Melihat kebijakan negara dan lainnya, sudah seharusnya buat orang Indonesia sejati, tidak ada tempat untuk Israel di hati rakyat Indonesia.

Konstitusi, pemimpin negara dan sejarah menyatakan Indonesia selalu berada di belakang Palestina. Mendukung kemerdekaan penuh Palestina.
Jadi sangat aneh jika masih saja ada orang Indonesia yang mendukung Israel. Patut dipertanyakan, mereka ini orang Indonesia yang tunduk pada negara dan pemimpinnya atau bukan.

Padahal sudah jelas, sebagai negara yang dahulu pernah dijajah bangsa lain, tidak ada pembenaran sedikitpun terhadap penjajahan. Indonesia sebagai salah satu negara besar sudah sepatutnya menyuarakan suaranya di pentas dunia, dalam hal ini tegas membela bangsa Palestina.

Untuk orang Indonesia yang masih mendukung Israel, silakan evaluasi diri. Jangan-jangan mental penjajah bersemayam di diri Anda.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya