Berita

Pengamat politik yang juga ahli filsafat, Rocky Gerung/Net

Politik

Aktivis Masuk Istana Bukannya Beternak Demokrasi Malah Diternak Oligarki

SELASA, 18 MEI 2021 | 09:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tidak sedikit dari kelompok aktivis yang kini merapatkan barisan dalam lingkaran istana. Tujuan awal mereka masuk baik, namun usai berada dalam lingkaran orientasinya berubah.

Pengamat politik yang juga ahli filsafat, Rocky Gerung menekankan bahwa sudah banyak kelompok aktivis yang masuk dalam lingkaran Istana. Mulai dari aktivis LIPI, LBH, Komnas HAM, dan aktivis lainnya.

Menurutnya, saat itu memang ada sebuah kesepakatan bersama dari kelompok aktivis secara tersirat agar masuk menjadi bagian pemerintah. Tujuannya untuk mengubah kultur di Istana agar lebih demokratis.

“Bukannya dia beternak demokrasi, dia malah diternak oleh oligarki. Jadi mereka yang justru diternak oligarki kan?” tuturnya dalam akun YouTube Ahmad Yani Channel, yang dilihat redaksi pada Selasa (18/5).

Seharusnya, sambung Rocky, para aktivis yang pernah belajar dan terlibat dalam advokasi masyarakat bisa membawa pesan itu langsung ke presiden. Namun yang terjadi, mereka justru pucat saat berhadapan dengan jenderal-jenderal yang ada di sekeliling presiden.

Di mata Rocky, tidak sedikit aktivis di Istana yang kini mengalami disorientasi. Tujuan mereka saat ini sebatas untuk memperlihatkan pin yang disandang kepada masyarakat. Hal itu juga menjadi indikasi bahwa mereka sebenarnya tidak memiliki kepercayaan diri yang kuat.

“Kalau percaya diri, seharusnya dia kasih tahu bahwa ‘saya habis bertengkar sama presiden, karena saya jurubicara sekaligus mantan aktivis, jadi saya tahu ide demokrasi,” tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya