Berita

Ilustrasi kelompok kriminal bersenjata (KKB)/Net

Pertahanan

Satgas Gabungan TNI-Polri Berhasil Kuasai Markas Teroris OPM Di Papua

SELASA, 18 MEI 2021 | 01:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Satuan Tugas (Satgas) Gabungan TNI-Polri berhasil menguasai markas teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) di satu wilayah Papua.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN. Suriastawa menuturkan, pihaknya terus berupaya mempersempit ruang gerak kelompok OPM.

"Sejauh ini Satgas Gabungan TNI dan Polri telah melakukan tindakan terukur terhadap sejumlah kelompok kriminal bersenjata OPM yang telah dicap sebagai kelompok teroris di Papua.," ujar Suriastawa dalam keterangantertulis yang diterima Selasa (18/5).


Dia memaparkan, Satgas Gabugan TNI Polri berhasil menangkap salah seorang provokator kerusuhan di Papua yang diduga kuat terafiliasi dengan kelompok OPM. Dia adalah Viktor Yeimo.

Kemudian, Suriastawa juga mengatakan bahwa aparat keamanan yang bertugas telah menguasai satu markas kelompok teroris OPM pimpinan Lekagak Talenggen di Wuloni dan Tagalowa, distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

"Selain itu, beberapa anggota teroris OPM ditembak timah panas tim gabungan dan ada juga yang menyerahkan diri, semuanya di Distrik Ilaga," tuturnya.

Lebih lanjut, Suriastawa mengatakan bahwa penguasaan markas kelompok teroris KKB di Wuloni dan Tagalowa tersebut dilakukan karena mendapat informasi mengenai afiliasi terhadap OPM.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya