Usai Libur Idul Fitri, Penumpang KRL Jabodetabek Turun 8 Persen

PT KAI Commuter Indonesia mencatat, pasca libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah penggua KRL menurun hingga delapan persen.

Data terpantau hingga pukul 09.00 WIB, tercatat total pengguna KRL hari ini sebanyak 127.935 orang.

"Angka tersebut turun 8 persen dari total pengguna KRL di waktu yang sama pada hari Senin pekan lalu yaitu sebesar 138.328 orang," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Indonesia Anne Purba seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (17/5).

Meski menurun, kata Anne, situasi di seluruh stasium terpantau kondusif.

Adapun stasiun-stasiun dengan jumlah pengguna terbesar itu antara lain Stasiun Bogor (11.043 pengguna, naik 7 persen dibandingkan Senin pekan lalu), dilanjut dengan Stasiun Bojonggede (10.544 pengguna, sama dengan Senin pekan lalu), Stasiun Citayam (9.591 pengguna, turun 9 persen).

"Stasiun Bekasi (8.061 pengguna, turun 7 persen) sementara Stasiun Manggarai hanya 1.149 pengguna (turun 7 persen)," kata Anne.

Untuk layanan KRL Jabodetabek sendiri masih beroperasi dengan pembatasan sehubungan masa larangan mudik tahun ini yang berlaku tanggal 6-17 Mei 2021.

KAI Commuter tetap mengoperasikan 900 perjalanan KRL per hari dengan jam operasional pukul 04.00-20.00 WIB.

Untuk pelayanan pengguna KRL yang naik dan turun di Stasiun Tanah Abang juga masih terdapat pembatasan.

Dimana Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik dan turun pengguna mulai pukul 15.00-19.00 WIB, sebaliknya, stasiun Tanah Abang  hanya melayani pengguna yang transit untuk berpindah rangkaian kereta.