Berita

Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus geram dengan kekerasan terbaru yang terjadi antara Israel dan Palestina/Net

Dunia

Soal Israel-Palestina, Paus Fransiskus: Bagaimana Perdamaian Dimulai Dengan Menghancurkan?

MINGGU, 16 MEI 2021 | 22:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus geram dengan kekerasan terbaru yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Dalam doa perdamaian yang dia sampaikan di Vatikan akhir pekan ini, dia menyebut bahwa kematian yang terjadi akibat serangan tersebut, khususnya kematian anak-anak, adalah tanda bahwa Israel tidak ingin membangun masa depan, tetapi ingin menghancurkannya.

"Pada hari-hari ini, bentrokan bersenjata yang kejam antara Jalur Gaza dan Israel telah mengambil alih, dan berisiko merosot menjadi spiral kematian dan kehancuran," kata Paus Fransiskus.

Dia menambahkan, banyak orang terluka dan banyak orang yang tidak berdosa telah meninggal, termasuk di antaranya adalah anak-anak.

"Saya bertanya pada diri sendiri, Ke mana kebencian dan balas dendam akan mengarah? Apakah kita benar-benar berpikir kita akan membangun perdamaian dengan menghancurkan yang lain?" sambungnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.

Diketahui bahwa serangan udara Israel telah menghantam Kota Gaza sejak beberapa hari terakhir.

Kementerian Kesehatan Gaza pada akhir pekan ini, 10 wanita dan delapan anak termasuk di antara 26 orang yang tewas dalam serangan udara tersebut. Sementara itu, lebih dari 50 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya