Berita

Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim/Repro

Dunia

MUI Siapkan Surat Untuk Joe Biden: Sudah Saatnya Anda Memerangi Terorisme Israel

MINGGU, 16 MEI 2021 | 15:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedang mempersiapkan surat pernyataan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terkait dengan serangan Israel ke wilayah Palestina.

Hal itu diungkap oleh Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam diskusi virtual Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bertajuk "100 Hari Pemerintahan Biden dan Dunia Islam" pada Minggu (16/5).

Dalam surat tersebut, Sudarnoto mengatakan, MUI akan memberikan pernyataan keras kepada AS sebagai negara yang melancarkan "perang melawan teror", di mana Biden harus melawan terorisme yang sedang dilakukan oleh Israel kepada Palestina.


"Dalam surat yang sedang saya siapkan kepada Joe Biden, saya menyebutkan bahwa Amerika sangat getol, di garda depan memerangi terorisme," ujar Sudarnoto.

"Dan saya menyampaikan, 'Saatnya Anda, Joe Biden, melawan terorisme Israel. Ini adalah terorisme yang dilakukan oleh negara dan jangan ada satu pun negara yang melindungi terorisme, seperti Anda juga dulu tidak pernah melindungi kekuatan-kekuatan terorisme mana pun juga'," tegasnya.

Menurut Sudarnoto, pernyataan keras MUI perlu diberikan untuk melindungi umat Islam dari kejahatan-kejahatan, khususnya yang dilakukan oleh negara.

Ia berharap, dengan Biden dapat meninjau surat tersebut dengan hati nurani sehingga AS dapat bertindak sesuai koridor hukum internasional dan hak asasi manusia.

Termasuk mencabut veto resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mendesak Israel mematuhi sejumlah langkah guna menghentikan ketegangan.

"Kalau dia bicara menggunakan hati nuraninya, sebagai human, semoga ada perubahan penting," pungkasnya.

Serangan Israel ke wilayah Palestina, khususnya Jalur Gaza, telah banyak memakan korban jiwa.

Data yang dikutip dari Al Jazeera menunjukkan, per 16 Mei, setidaknya 149 warga Palestina, termasuk 41 anak-anak meninggal dunia akibat serangan Israel sejak 10 Mei. Lebih dari 1.000 orang lainnya juga dilaporkan terluka.

Selain di Jalur Gaza, serangan Israel juga terjadi di Tepi Barat, yang membuat setidaknya 13 warga Palestina meninggal dunia.

Di pihak Israel, serangan Hamas telah mengakibatkan 10 orang tewas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya