Berita

Menteri Pertahanan Benny Gantz, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kepala IDF Amir Kahavi di pusat komando Angkatan Udara Israel ketika IAF mengebom jaringan terowongan Gaza Hamas di atas jembatan Kamis-Jumat 13-14 Mei 2021/Net

Dunia

Netanyahu Marah, Bersumpah Israel Akan Balas Serangan Hamas Tanpa Henti

SABTU, 15 MEI 2021 | 12:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan menghancurkan Hamas dengan pemboman yang tak henti-hentinya di Gaza. Dalam kemarahannya di tengah penyerangan itu, Netanyahu menegaskan bahwa Hamas harus membayar mahal atas segala tindakannya.

'Mereka menyerang ibu kota kami, menembakkan roket ke kota-kota kami. Mereka (harus) membayar dan akan terus membayar mahal untuk (tindakannya) itu," kata Netanyahu dalam pidatonya pada Jumat (14/5), seperti dikutip dari Time of Israel, Sabtu (15/5).

Tindakan balasan dari Israel belum berakhir, katanya.

"Saya mengatakan kami akan menyerang Hamas dan kelompok teror lainnya dengan pukulan yang signifikan, dan kami melakukannya," katanya lagi.

Memperingatkan kepada para pemimpin Hamas bahwa mereka tidak akan bisa lari dari balasan Israel.

"Kami dapat menjangkau mereka di mana saja, mereka semua tidak bisa lari dan sembunyi, kami akan terus melakukannya!” kata Netanyahu.

Ancaman Netanyahu dibuktikan. Rentetan tembakan tank dan serangan udara sejak Jumat malam membombardir Gaza, menimbulkan kehancuran di beberapa kota, menewaskan enam keluarga Palestina dan membuat yang lainnya luka-luka, serta ratusan lainnya lari terbirit-birit mengungsi.

Penduduk Metulla di distrik utara Israel diperintahkan untuk tetap di dalam rumah dengan situasi yang semakin menyeramkan.

Komentar Netanyahu itu muncul ketika IDF terus menggempur Hamas di Gaza, menghantam rumah beberapa komandan senior kelompok teror dan gudang yang digunakan oleh kelompok itu untuk menyimpan infrastruktur intelijen dunia maya, yang oleh para pejabat disebut sebagai salah satu kepemilikan paling rahasia kelompok itu.

Tentara juga merilis video yang menunjukkan serangan terhadap pasukan yang siap meluncurkan roket dan rudal anti-tank.
Bentrokan hebat antara pasukan Israel dan Palestina telah menyebar di sebagian besar Tepi Barat.

Pasukan Israel menggunakan gas air mata, peluru karet, dan tembakan tajam, saat warga Palestina melemparkan bom bensin.

Konfrontasi di Tepi Barat menandai perluasan dari beberapa kekerasan terburuk di kawasan itu selama bertahun-tahun.

Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan operasi semalam untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang dijuluki 'metro', tetapi tidak ada pasukan mereka yang memasuki Gaza.

Militer menambahkan bahwa  selama Kamis malam dan Jumat pagi, 220 proyektil lebih banyak ditembakkan dari Jalur Gaza.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya