Berita

Asap hitam mengepul setelah serangan udara Israel di Kota Gaza menargetkan Bank Intaj yang terkait dengan Hamas pada 14 Mei 2021/Net

Dunia

Diplomat: Israel Dan Hamas Kemungkinan Mencapai Gencatan Senjata Dalam Beberapa Hari Mendatang

SABTU, 15 MEI 2021 | 07:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang mematikan yang berlangsung dalam seminggu belakangan ini kemungkinan akan mencapai titik kesepakatan dalam beberapa hari ke depan. Sebuah sumber diplomatik yang mengetahui upaya untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas mengatakan hal itu di tengah upaya meredamkan ketegangan.

Mediator telah menyatakan optimisme untuk menghentikan pertempuran antara Pasukan Pertahanan Israel dan pejuang yang berbasis di Gaza yang dipimpin oleh kelompok teror Hamas, menurutnya.

Penilaian di antara para negosiator didasarkan pada pengalaman menengahi gencatan senjata untuk mengakhiri putaran kekerasan sebelumnya.

Walau sampai saat ini belum ada kemajuan dalam negosiasi, tetapi kesepakatan damai akan terjadi. Hamas sendiri telah berupaya menunjukkan itikad baiknya meskipun belum mendapat tanggapan dari Israel.

Pemimpin politik Hamas Khaled Mashal mengatakan kepada kantor berita Turki hari Jumat bahwa kelompok teror Gaza siap untuk gencatan senjata tetapi belum menerima tanggapan dari Israel. AS dan Rusia telah terlibat dalam pembicaraan gencatan senjata tersebut.

Israel ingin menunda gencatan senjata sampai bisa menghancurkan lebih banyak kemampuan militer Hamas dan Jihad Islam, menurut sumber lainnya. Dia berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan wartawan.

Diplomat yang berbicara kepada Time of Israel mengatakan bahwa negosiator percaya pemboman besar-besaran Israel di Gaza pada Kamis dan Jumat (14/5) mengindikasikan mereka bisa mendapatkan jilatan terakhir dan akan segera setuju untuk menghentikan pertempuran juga.

Pertempuran antara Israel dan Hamas dimulai pada Senin (11/5) setelah kelompok teror itu mengarahkan tembakan rudal ke Yerusalem sebagai tanggapan atas kekerasan polisi Israel dalam menengahi unjuk rasa penggusuran warga Palestina di Sheik Jarrah.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya