Berita

Prof Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

Respons Insiden Babi Panggang Ambawang, Prof Yusril: Tidak Terjadi Kalau Mensesneg Memahami Tugasnya

JUMAT, 14 MEI 2021 | 22:12 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Profesor Yusril Ihza Mahendra  mengatakan, kontroversi soal bipang (Babi panggang) Ambawang, Kalimantan Selatan yang disampaikan Presiden Joko Widodo tidak bisa disalahkan.

Kata Yusril, tidak bisa disalahkannya Jokowi karena apabila Mensesneg Pratikno memahami tugasnya, insiden yang menuai kritikan publik tidak akan terjadi.

"Polemik ini tidak perlu terjadi bila menteri menterinya khususnya Mensegneg mengerti akan tugas tugas," ujar Yusril.


Dijelaskan Yusril, jabatan Mensesneg telah tertuang dalam UUD45. Apalagi, saat ini tugas-tugasnya apa saja telah diatur dalam UU Kementerian Negara.

Ahli hukum tata negara ini mengungkapkan pengalamannya membuat konsep pidato prisiden masa orde baru hingga reformasi.

Ahli hukum tata negara ini menyebutkan, pidato presiden merupakan bentuk arahan dan putusan bagi rakyat Indonesia.

Kata Yusril, pembantu Presiden Jokowi harus mengerti masalah karena sata menghadapi polemik yang terjadi di masyarakat.

"Bila terjadi polemik seperti saat ini, bukan presiden yang salah tapi menterinya yang seharusnya mengerti akan tugas yang diembannnya," demikian kata Yusril.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya