Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin/Net

Politik

Sekencang Apapun Ganjar Berjuang Untuk Pilpres, Belum Tentu Didukung PDIP

JUMAT, 14 MEI 2021 | 14:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto soal elektabilitas dan popularitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bagian dari pencitraan politik.

Selain itu, politisi yang karib disapa Bambang Patjul itu mengatakan, sampai saat ini Ganjar belum mendapat izin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan bahwa pernyataan Ketua Bapilu partai banteng itu benar adanya.

Menurutnya, apa yang disampaikan Bambang Patjul seperti mewakili suara elite PDI Perjuangan.

"Apa yang dikatakan Bambang Wuryanto itu benar adanya. Itu suara hati elite-elite PDIP. Sekencang apapun Ganjar berjuang untuk Pilpres, belum tentu didukung oleh PDIP," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (14/6).

Karena bagaimana pun, kata Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, PDI Perjuangan mempunyai 'putri mahkota' yaitu Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI.

"Namun tak salah juga jika Ganjar tancap gas tuk bisa nyapres. Itu kan hak dia. Hak setiap warga negara. Dan hak setiap anggota partai," tuturnya.

"Tapi tetap saja soal pencapresan, nasibnya ada di tangan Megawati sang ketum PDIP," demikian Ujang Komarudin.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto sebelumnya bahwa tingginya elektabilitas dan popularitas Ganjar Pranowo itu adalah hasil dari pemberitaan yang diramaikan di media konvensional dan media massa.

Bahkan Babang menegaskan apa yang dilakukan Ganjar bukan jaminan bahwa dirinya akan dicalonkan PDIP.

"Itu hanya buah dari sebuah news, pemberitaan. News ini di-mention, ada yang mengutip, diramaikan, kemudian dibaca orang. Jadi news, mention, reach, kemudian menghasilkan popularity, dan electability," kata Bambang Wuryanto di kantor DPD PDIP Panti Marhaen di Semarang, Rabu (12/5).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya