Berita

Direktur jenderal Departemen Pemasyarakatan, Ayut Sinthopphan (tengah), menjelaskan wabah Covid-19 di dua penjara Bangkok pada Kamis 13 April 2021/Net

Dunia

Hampir 3.000 Napi Terpapar Virus Corona, Thailand Tingkatkan Upaya Pencegahan

JUMAT, 14 MEI 2021 | 07:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Departemen Lembaga Pemasyarakatan Thailand terus meningkatkan upaya untuk menahan wabah Covid-19 di dua penjara di Bangkok, di mana hampir 3.000 narapidana telah dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut.

Direktur Jenderal Ayut Sinthopphan mengatakan pada Kamis (13/5), bahwa telah ada 1.039 kasus Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Pusat dan 1.794 lainnya di Penjara Bangkok di sub-distrik Lat Yao, distrik Chatuchak.

"Wabah di penjara wanita berasal dari narapidana baru, tetapi di Penjara Remand Bangkok dibawa oleh staf," ungkapnya, seperti dikutip dari Bangkok Post Kamis (13/5).

Pasien yang menunjukkan gejala saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Pemasyarakatan dan pasien tanpa gejala ditempatkan di rumah sakit lapangan yang didirikan di kompleks penjara.

Ayut mengatakan departemen akan melakukan tes usap dan rontgen paru-paru kepada semua narapidana sesegera mungkin. Saat ini tercatat ada sekitar 310.000 narapidana di seluruh Thailand.

Dia mengatakan narapidana yang terinfeksi diisolasi dan menerima obat untuk melindungi paru-paru mereka. Sementara narapidana dewasa dan berpengetahuan ditugaskan untuk merawat narapidana lain yang terinfeksi.

Merujuk pada situasi tersebut, departemen telah memperpanjang karantina untuk narapidana baru dari 14 hari menjadi 21 hari dan menguji mereka semua untuk Covid-19 segera setelah kedatangan mereka.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya