Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bersama PBB, Rusia Desak Israel dan Palestina Hentikan Konflik

JUMAT, 14 MEI 2021 | 00:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Konflik yang kembali memanas antara Palestina dan Israel menjadi keprihatinan dunia. Terlebih ada banyak korban warga sipil dalam konflik yang beberapa hari ini kembali memanas itu.

Demi menjaga keselamatan warga kedua pihak yang berkonflik tersebut, Pemerintah Rusia dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pun mendesak Israel dan Palestina untuk menghentikan konflik yang terjadi.

Seperti dilaporkan AFP, Kamis (13/5), Presiden Rusia Vladimir Putin dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, sepakat untuk bersama-sama menyerukan diakhirinya pertempuran antara Israel dan Palestina.

"Mengingat eskalasi konflik Palestina-Israel, disebutkan bahwa tugas utama adalah menghentikan tindakan kekerasan di kedua sisi dan memastikan keselamatan penduduk sipil," demikian keterangan pihak Istana Kremlin, (13/5).

Kedua pemimpin itu juga menyerukan untuk menggelar pencarian solusi. Demi terciptanya perdamaian di Israel dan Palestina.

Guterres bahkan mengatakan PBB 'siap' untuk memfasilitasi dialog antara Israel dan Palestina.

Konflik antara Israel dan Palestina beberapa hari ini makin memanas sejak terjadinya bentrokan yang melukai ratusan orang di Masjid Al-Aqsa Yerusalem.

Kementerian Kesehatan Gaza memastikan hingga kini konflik tersebut telah mengakibatkan hilangnya 84 nyawa dari warga Palestina dengan 17 di antaranya merupakan anak-anak.

Tak hanya Palestina, pihak Israel juga kehilangan 6 warganya akibat konflik tersebut dan seorang warga India juga dipastikan tewas dalam serangan balasan Hamas terhadap wilayah yang diduduki Israel.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya