Berita

Shalat Idul Fitri 1442 H di Tenda "Arafah"/Ist

Publika

Mengharukan Shalat Ied Tenda At Tabayyun, Pertama Kali Dalam 30 Tahun

KAMIS, 13 MEI 2021 | 09:21 WIB | OLEH: ILHAM BINTANG

GEMA Takbir dan Tahmid berkumandang sejak semalam hingga pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 H di Tenda "Arafah" dan lapangan Masjid At Tabayyun di komplek Taman Villa Meruya, Jakarta Barat.

Suasana mengharukan mewarnai salat Ied tadi yang dihadiri sekitar 500 jamaah, warga Muslim di TVM dan sekitarnya. Jamaah telah berdatangan sejak pagi sekali memenuhi saf-saf salat yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pintu masuk ke area shalat dijaga petugas yang mengukur suhu badan seluruh jamaah. Panitia melalui pengeras suara pengumumkan mematuhi jarak antar saf. Berkali-kali juga diumumkan agar tidak bersalaman secara kontak fisik setelah selesai shalat.  

Sejarah 30 Tahun


Itulah pelaksanaan Salat Idul Fitri pertama di Taman Villa Meruya, setelah 30 tahun komplek itu berdiri.

Perang Melawan Hawa Nafsu

Imam Shalat Ied : Ustaz Zainal Asikin, sedangkan Khotbah Ied oleh Ustaz Drs. H. Ending Ridwan, Ketua RT TVM yang notabene cucu pendiri pesantren Cipasung Tasik Malaysia.

Khotib menjelasakan esensi berpuasa untuk menahan diri bukan hanya sekadar makan dan minum, tapi terutama menahan diri dari godaan hawa nafsu. Umat Islam yang lulus dari ujian itu barulah dapat disebut sebagai Insan Muttaqien, derajat tertinggi manusia di hadapan  Allah SWT.

Khotib mengutip pernyataan Nabi Besar Muhammad pada masa perang badar yang dimenangkan oleh Umat Islam.

Perang itu dicatat dalam sejarah sebagai kemenangan gemilang Islam melawan Kafir Quraish. Pasukan Nabi hanya 300 orang bertempur dengan kekuatan lawan yang jumlah sepuluh kali lipat.

Kata Nabi: "Perang ini belumlah seberapa. Perang besar itu adalah perang melawan hawa nafsu diri sendiri," seperti dikutip H Ending.

Pengembang Tidak Penuhi Kewajiban


Pengembang TVM pertama PT PSP, hingga berganti Kartunindo, dan berganti lagi dengan pengembang yang teebaru baru, tidak ada yang melaksanakan kewajibannya membangung masjid di komplek. Sampai pun lahan untuk rumah ibadah dan fasos dan fasumnya diserahkan kembali kepada Pemprov DKI.  

Ketua Panitia Pembangunan Masjid At Tabayyun, Marah Sakti Siregar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada Gubernur DKI Anies Baswedan, yang menerbitkan izin penggunaan lahan aset Pemprov DKI seluas 1078 m2 pada Oktober 2020 untuk pembangunan masjid.

Terima kasih panitia juga disampaikan kepada jajaran Pemprov DKI, Walikota Jakarta Barat, Camat Kembangan, Lurah Meruya Utara dan Selatan hingga Ketua RT dan RW yang terus membantu dan mendukung panitia.

Marah Sakti melaporkan sejak pendirian Tenda Masjid At Tabayyun yang dijuluki Tenda Arafah telah berfungsi sebagai masjid jami. Kegiatan Salat Jumat, salat fardu 5 waktu, salat Taraweh, dan Iktikaf 10 terakhir Ramadhan dilangsukan di tenda itu. Kegiatan sosial, seperti penyerahan ssntunan kepada anak yatim dan kalangan msmpu berkali- kali dilaksanakan.

Pembangunan Masjid At Tabayyun Insya Allah akan dilaksankan tahun ini juga. Peletakan batu pertama pembangunan direncanakan pada bulan kemerdekaan RI, Agustus mendatang.  Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Walillahiilhamd!

Penulis adalah wartawan senior

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya