Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Ngamar Saat PSBB, Oknum IKPP Perawang Beri Contoh Buruk Bagi Masyarakat

RABU, 12 MEI 2021 | 16:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penggerebekan sebuah kamar hotel di Riau yang dikabarkan turut menangkap petinggi manajemen Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang bersama wanita bukan muhrim menjadi contoh buruk bagi masyarakat Siak, Riau.

Sebab saat ini masyarakat justru tengah menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Di saat pemerintah sedang berusaha menanggulangi penyebaran Covid-19, yang bersangkutan sungguh tidak bisa ikut anjuran pemerintah untuk cegah Covid-19 " tutur Ketua LSM Penjara, Dwiki Zulkarnain dalam keterangannya, Rabu (12/5).

Menurutnya, petinggi PT IKPP itu benar-benar tidak memberikan contoh yang baik kepada karyawan serta masyarakat umum bagaimana mencegah penyebaran Covid-19 ini.

Di saat dilakukan pemberlakuan PSBB di Kabupaten Siak, beredar kabar bahwa petugas gabungan gerebek pasangan bukan suami istri berduaan di dalam kamar hotel di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak beberapa waktu lalu.

Menurut informasi yang beredar, pasangan yang tertangkap Tim Patroli Gabungan pada PSBB dan pembatasan jam malam itu merupakan oknum managemen PT IKPP Perawang inisial HH dan teman wanitanya berinisial P yang bekerja di Vendor PT IKPP, PT SGB.

Terpisah, Panit I Reskrim Polsek Tualang, Ipda Ichsan mengatakan, keduanya berinisial H dan P dibawa ke Mapolsek Tualang usai penangkapan.

"Kemarin itukan kita amankan mereka di luar, kemudian kita bawa ke kantor," jelas Ipda Ichsan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya