Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Nusantara

Larang Ziarah Selama Lebaran, Langkah Cerdas Anies Walau Tak Populis

RABU, 12 MEI 2021 | 02:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melarang masyarakat ziarah kubur selama lebaran dinilai sebagai langkah yang cerdas walaupun kebijakan tersebut tidak populis.

Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/5).

"Anies cerdas, walaupun ini tidak populis di mata masyarakat. Tapi ini merupakan langkah tegas dan terukur serta tidak ambigu soal upaya menekan penularan Covid-19," kata Adib.

Seharusnya, menurut Adib, pemerintah pusat juga melakukan hal yang sama, atau paling tidak menggandeng seluruh kepala daerah agar mengeluarkan kebijakan yang sama yakni larangan ziarah kubur selama lebaran guna memutus rantai penularan Corona.

"Harusnya pemerintah pusat mengambil komando, agar seluruh pemimpin-pemimpin di daerah satu suara soal ini (larangan ziarah kubur selama lebaran)," tandas Adib.

Langkah tak populis yakni melarang ziarah kubur yang diambil Anies apakah bakal berdampak kepada label pemimpin yang anti islam, menurut Adib tidak.

"Justru sebaliknya, pesan yang disampaikan oleh Anies ini adalah pesan yang baik. Saya rasa kebijakan Anies ini perlu dukungan penuh. Bayangkan jika seluruh kepala daerah mengambil kebijakan yang sama, saya kira menekan Covid-19 akan lebih efektif," demikian Adib.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ziarah kubur akan ditiadakan selama Idul Fitri 1442 Hijriah. Dia menyebut, seluruh tempat pemakaman umum di wilayah Jabodetabek pun akan ditutup bagi para peziarah.

Anies menjelaskan, peniadaan ziarah makam tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan di pemakaman. Sebab, saat ini masih terjadi pandemi Covid-19.


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya