Berita

Seorang pria di India menjual masker/Net

Dunia

WHO Jadikan B1617 Sebagai Varian Perhatian Global

SELASA, 11 MEI 2021 | 09:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan varian virus corona B1617 yang pertama kali diidentifikasi di India sebagai varian yang menjadi perhatian global.

"Kami mengklasifikasikan ini sebagai varian yang menjadi perhatian di tingkat global," ujar kepala teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove pada Senin (10/5).

"Ada beberapa informasi yang tersedia untuk menyarankan peningkatan transmisi," tambahnya, seperti dikutip Reuters.

Varian B1617 merupakan varian keempat yang telah diklasifikasikan sebagai perhatian global dan membutuhkan pelacakan serta analisis yang lebih tinggi.

Sebelumnya, WHO telah mengklasifikasikan varian virus corona yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil sebagai varian yang membutuhkan perhatian global.

Menurut WHO, garis keturunan utama B1617 pertama kali diidentifikasi di India pada Desember tahun lalu, meski versi sebelumnya terlihat pada Oktober 2020.

Saat ini varian tersebut sudah menyebar ke negara lain dan memicu kekhawatiran karena disebut menjadi salah satu faktor terjadinya tsunami Covid-19 di India.

Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan penelitian tengah dilakukan untuk memeriksa penularan varian, tingkat keparahan yang ditimbulkan, hingga respons antibodi pada orang yang telah divaksinasi.

"Apa yang kita ketahui sekarang adalah bahwa vaksin itu bekerja, diagnosa bekerja, pengobatan yang sama yang digunakan untuk virus biasa bekerja, jadi sebenarnya tidak perlu mengubah apapun," ujar Swaminathan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya