Berita

Korlantas Polri, Irjen Istiono (kedua dari kanan) saat memantau di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah/RMOL

Presisi

Hari Keempat Operasi Ketupat, Volume Kendaraan Menuju Jatim Dan Jateng Turun Hingga 60 Persen

SENIN, 10 MEI 2021 | 22:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

RMOL.  Penurunan volume kendaraan di jalur menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami penurunan hingga 60 persen pada hari keempat pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dengan penyekatan.

"Untuk pantauan hari ini, volume arus kendaraan yang menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur turun hingga 60 persen," ujar Kakorlantas Irjen Istiono, Senin malam (10/5).

Pada hari keempat Operasi Ketupat 2021, Istiono dan jajaran melakukan pengecekan titik penyekatan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.


Dia mengatakan, tidak hanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Korlantas Polri mencatat penurunan volume kendaraan di jalur mudik wilayah Jawa Barat dan juga menuju Sumatera.

"Kemudian yang menuju arah Bandung turun lebih kurang 70 persen. Kemudian yang mengarah ke Sumatera lebih kurang turun 41 persen," terangnya.

Lebih lanjut, kata Istiono, hari keempat penyekatan, sebanyak 104.738 kendaraan terindikasi mudik diputarbalikkan oleh petugas di pos penyekatan mudik.

Selama empat hari itu juga, lanjutnya, situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) secara nasional terkendali.

"Situasi selama empat hari ini dapat terkelola dengan baik dan maksimal berkat kerja sama semua instansi terkait dan dinamika operasi di lapangan. Fluktuasi kita bisa kelola secara sinergis berkesinambungan," jelasnya.

Menurutnya, arus kendaraan yang masih melintas didominasi oleh kendaraan angkutan barang atau logistik. Sementara yang di putarbalik karena terindikasi mudik berjumlah 23.000 kendaraan.

"Arus masih banyak didominasi oleh angkutan barang. Kemudian putar balik arah hari ini lebih kurang 23 ribu," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya