Berita

Menko Perekonomian AIralngga Hartarto saat melepas pengiriman bantuan oksigen ke India/RMOL

Politik

Respons Gelombang Kedua Covid-19 Di India, Airlangga Hartarto Lepas Pengiriman Bantuan Tabung Oksigen

SENIN, 10 MEI 2021 | 21:47 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin acara Pelepasan Penyaluran Bantuan Oksigen untuk India terkait Pandemi Covid-19 Gelombang kedua oleh Pemerintahan Indonesia.

Kegiatan pengiriman itu dilakukan Senin (10/5) di Cikande, Serang, Banten.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan pemulihan Ekonomi nasional (KPCPEN) itu mengapresiasi Kementerian Perindustrian yang berkolaborasi dengan Produsen Utama AGII salah satunya PT Samator Group.

Airlangga juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyaluran bantuan oksigen untuk India terkait pandemi Covid-19 Gelombang ke-2.

“Kita semua telah mengetahui bahwa saudara kita di India sedang menghadapi gelombang besar kedua pandemi Covid-19 yang lebih berat dibandingkan gelombang pertama,” ungkap Airlangga, Senin (10/5).

Diketahui sejak dimulainya pandemi, India telah melaporkan 21,49 juta kasus dan 234.083 kematian.

Capaian kasus Covid-19 itu menjadikan India sebagai peringkat kedua tertinggi setelah USA.

Saat ini India masih menghadapi 3,6 juta kasus aktif. Bahkan, dalam satu pekan terakhir, dilaporkan tambahan 1,57 juta kasus baru, dan lonjakan tinggi jumlah kematian harian.

Menurut Airlangga gelombang kedua Covid-19 di India tak terelakkan dengan munculnya varian yang berasal dari mutasi ganda Covid-19.

Dalam pandangan Airlanga, kondisi itu membuat situasi tereskalasi dengan cepat. Tenaga kesehatan di India berjuang di garis depan untuk menangani lonjakan jumlah pasien. Sementara, alat medis, ventilator, dan tabung oksigen untuk pasien terbatas ketersediannya.

“Kejadian ini membuat kita prihatin, dan karenanya kita perlu turun tangan untuk membantu saudara-saudara kita di sana,” ujar Airlangga.

Airlangga menjelaskan, Pemerintah Indonesia, melalui kerja sama Asosiasi Gas Industri Indonesia sebagai produsen utama gas oksigen di Indonesia, berinisiatif untuk membantu.

Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan oksigen, sebanyak 1.400 tabung oksigen di tahap pertama, dari total 3.400 tabung oksigen yang direncanakan akan dikirimkan.

Kejadian ini di India, menurut Airlangga patut menjadi pelajaran yang berharga bagi bangsa di Indonesia.

“Kita harus selalu waspada dan mengedepankan langkah-langkah antisipatif. Presiden telah memberi arahan bahwa segala upaya yang telah dilakukan dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19 di Tanah Air agar tidak diubah dan ditingkatkan performanya,” tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya