Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto./Dok

Politik

49.682 PMI Pulang Kampung, Pemerintah Siapkan Prokes Ketat

SENIN, 10 MEI 2021 | 20:09 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pemerintah melakukan serangkaian langkah antisipasi menghadapi kepulangan puluhan ribu pekerja migran Indonesia (PMI) ke kampung halaman. PMI wajib menjalani karantina selama 5 hari di daerah kedatangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, sepanjang periode April-Mei 2021, pemulangan PMI yang habis masa perjanjian kerjanya diprediksi mencapai 49.682 orang. Terdiri dari 24.215 PMI pada April dan 25.467 PMI pada Mei.

“Hal ini perlu diantisipasi penanganan kedatangannya, yaitu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat berupa kewajiban karantina selama 5 hari di daerah kedatangan dan setiap PMI harus menjalani PCR-Test,” ujar Airlangga dalam keterangan persnya usai Rapat Kabinet Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/5).

Dikatakan Menko Airlangga dari hasil testing sejauh ini, kasus positif Covid-19 di kalangan PMI cukup tinggi, sehingga perlu antisipasi kenaikan kasus di daerah pemasukan PMI.

“Permasalahan di Sumatera Utara, Riau (Dumai), Kep. Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat terkait kebutuhan tempat untuk karantina dan perawatan bagi PMI yang positif. Kemenkes juga telah menambahkan kapasitas tempat tidur untuk menampung PMI (misalnya RS Pertamina Dumai dll.),” tandas Airlangga.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya