Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net
Kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mendorong transformasi Polri menuju Presisi dinilai cukup berhasil di 100 hari kerjanya.
"Kita patut apresiasi pencapaian yang sudah terlihat dalam 100 hari kinerja Kapolri. Jenderal Listyo sudah menampilkan gebrakan-gebrakan yang luar biasa," kata Direktur Al Mentra Institute, Karman BM, Senin (10/5).
Sejumlah gebrakan Kapolri dalam optimalisasi pemanfaatan teknologi dan upaya-upaya humanis mendorong
restorative justice dinilai salah satu hal lain yang berhasil.
Selain itu, aktivis kepemudaan asal NTB ini menjelaskan, optimalisasi penggunaan teknologi dalam pelayanan Polri melalui
virtual police adalah hal yang kreatif dan sangat inovatif.
"Setidaknya
virtual police telah memberikan peringatan atau teguran kepada 419 konten di media sosial yang dinilai melakukan pelanggaran UU ITE. Ini juga mereduksi kasus-kasus ITE dan memberikan edukasi ke publik," katanya.
Karman yang juga Ketua Bidang Keorganisasian Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPP-PGK) mengatakan, pemanfaatan teknologi tidak hanya dilakukan dalam
virtual police, namun juga dalam pelayanan masyarakat, seperti peluncuran sim
online, tilang
online, hingga pengaduan
online.
“Ini menunjukkan Polri yang transformatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman," ujar dia.
Dalam masa pandemi Covid-19 ini, sejumlah program Polri juga berhasil menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus menjaga perekonomian masyarakat tetap berjalan. Kebijakan-kebijakan humanis Polri saat ini menjadi salah satu poin keberhasilan Kapolri Listyo. Termasuk dalam mengatur kebijakan mudik Lebaran tahun ini.
"Di sini kita bisa melihat, ada ketegasan-ketegasan namun dengan pendekatan yang tetap humanis. Kita berharap Polri ke depan benar-benar berhasil menjadi Polri yang Presisi," tutupnya.
