Berita

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno/Net

Politik

WN China Masuk-Rakyat Dilarang Mudik, Pengamat: Pejabat Indonesia Tidak Peka!

SENIN, 10 MEI 2021 | 13:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 157 warga negara (WN) China yang masuk ke Indonesia di tengah pelarangan mudik Lebaran adalah untuk menjadi pekerja dalam proyek strategis nasional, bukan tujuan wisata.

Menyikapi hal tersebut, pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyampaikan bahwa pemerintah tidak peka dengan masyarakat Indonesia yang saat ini dilarang untuk mudik, tapi malah mendatangi ratusan WN China.

"Menunjukkan pejabat Indonesia tidak peka dengan kondisi masyarakat sekarang," ucap Djoko kepada wartawan, Senin (10/5).


Dia menambahkan pemerintah telah melarang masyarakat untuk tidak mudik Lebaran, guna mencegah tertularnya Covid-19 lantaran hingga saat ini penanganan pandemi belum juga menunjukkan titik terang.

"Hendaknya masuknya WNA darimanapun dengan alasan apapun sebaiknya ditunda hingga setelah tanggal 17 Mei baru diijinkan masuk ke Indonesia," ujarnya.

"Apapun kepentingannya dan menunda hingga tgl 17 Mei itu tidaklah lama. Namun akan memberikan kesan pemerintah benar-benar serius akan menangani Covid-19," ucap Djoko menambahkan.

Jelas dia, masuknya WN China ke Indonesia merupakan adanya kelemahan diplomasi Indonesia.

"Kedatangan WNA ini selalu dikaitkan dengan bagian dari perjanjian investasi asing. Kalau tidak dipenuhi, ketakutan investasi asing lari. Lantas kemana peran diplomasi? Mestinya dengan diplomasi dapat menengahi masalah ini," tutup Djoko.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya