Berita

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto/Net

Politik

Ada Mafia Alutsista, Prabowo Desak Agar Segera Diungkap Sosok Mr M

SENIN, 10 MEI 2021 | 10:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meminta agar sosok yang disebut sebagai mafia alutsista segera diungkap.

"Bila perlu segera laporkan tindakan yang bersangkutan ke KPK atau kepolisian," kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan persnya, Senin (10/5).

Sebelumnya, pengamat militer Connie Rahakundini mengungkap adanya seorang mafia alutsista yang ia sebut Mister M.

Menanggapi hal itu, Dahnil meminta agar Connie segera saja mengungkapkan identitas mafia tersebut secara terbuka.

"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sangat berterima kasih bila Bu Connie menyebutkan dan membuka saja siapa mafia yang dia sebut berinisial Mister M. Jangan sampai sekedar menjadi rumor dan fitnah. Termasuk yang dia sebut ada industri pertahanan bayangan, sebutkan saja Jenderal yang dia sebut-sebut bermain itu siapa? Apalagi Bu Connie menyebutkannya dengan embel-embel tidak memperoleh pengetahuan yang cukup terkait itu," ujar Dahnil, dalam video pernyataan.

Menurut Dahnil, ada banyak jenderal yang baik-baik di Kemhan dan TNI. Mereka  yang menginginkan perubahan mendasar dan menguatkan pertahanan RI menjadi lebih baik, menjadi korban tuduhan dan rumor yang disampaikan oleh Connie.

"Tradisi akademisi itu adalah jujur dan menyampaikan sesuatu didasari oleh fakta dan data bukan rumor apalagi fitnah. Akademisi bisa salah namun tak boleh berbohong," kata Dahnil.

Ia mengatakan jajaran Kemhan RI akan mendukung upaya pengungkapan para mafia dan ditindak secara hukum.

Dahnil menekankan, sejak awal menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo selalu mewanti-wanti tidak ada tempat bagi siapa pun yang mau bermain-main dalam upaya modernisasi alutsista, karena ini terkait dengan eksistensi Indonesia sebagai bangsa, kewibawaan Indonesia sebagai negara.

"Beliau ingin semua upaya modernisasi alutsista dilakukan dengan akuntabel dengan tetap menjaga kepentingan nasional," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya