Berita

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas/Net

Dunia

Soal Serangan Di Masjid Al-Aqsa, PP Muhammadiyah Desak PBB Kutuk Israel Dan Kembalikan Hak Rakyat Palestina

SENIN, 10 MEI 2021 | 02:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Serangan milter Israel terhadap warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa turut dikecam Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

"PP Muhammadiyah mengutuk dengan keras sikap dan tindakan Israel yang menembaki jamaah yang sedang menyelenggarakan shalat tarawih," ujar Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/5).

Anwar Abbas menyatakan bahwa pihaknya menilali perbuatan Israel kepada warga Palestina sangat tidak manusiawi. Karena jika dilihat dari kejadian yang faktual di lapangan, pihak militer Israel bukan hanya telah mencerabut hak beragama masyarakat setempat.


"Tindakan ini benar-benar tidak bisa diterima, karena Israel telah merampas semua hak rakyat palestina," tuturnya.

Anwar Abbas memandang, penyerangan oleh militer Israel memiliki motif dan seolah menunjukkan satu upaya perampasan tanah-tanah milik warga Palestina.

"Bahkan, mereka (militer Israel) tidak hanya merampas tanah-tanah milik rakyat dan bangsa Palestina, dan menggusur mereka  dari tanah dan rumah tempat tinggal mereka untuk dibangun perkampungan baru bagi rakyat Israel," ungkap Anwar Abbas.

"Mereka juga telah menginjak-injak hak rakyat Palestina yang beragama Islam untuk beribadah dan melaksanakan shalat tarawih dengan membubarkan dan menembaki mereka yang sedang beribadah tersebut," imbuhnya.

Untuk itu, Anwar Abbas menegaskan bahwa PP Muhammadiyah mengutuk dengan keras tindakan biadab yang telah Israel lakukan terhadap rakyat Palestina, serta mendesak otoritas internasional untuk bertindak tegas.

"PP Muhammadiyah mendesak PBB untuk mengutuk dan menghentikan tindakan mereka yang tidak berperikemanusiaan tersebut, dan mengembalikan  tanah serta hak-hak rakyat Palestina yang telah mereka rampas dan rusak tersebut," demikian Anwar Abbas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya