Berita

Politisi PKS Nasir Djamil/Net

Politik

Nasir Djamil: Silakan Saja Presiden Promosi Bipang, Asal Di Luar Momen Lebaran

MINGGU, 09 MEI 2021 | 08:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Promosi makanan daerah yang dilakukan Presiden Joko Widodo memang baik dilakukan dalam rangka meningkatkan gairah industri pangan nasional. Hanya saja, politisi PKS Nasir Djamil menyayangkan langkah presiden yang memilih mempromosikan bipang alias babi panggang di saat umat muslim menjalankan puasa Ramadhan.

“Silakan saja (promosi). Sebenarnya di luar dari momen ini (Ramadhan dan lebaran) tidak ada masalah. Karena mungkin ada juga orang yang menyukai itu (babi panggang)," ucap Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/5).

Politisi asal Aceh ini menambahkan, seharusnya Presiden Joko Widodo mempromosikan makanan khas lebaran maupun makanan kecil Indonesia yang biasa dihadirkan di bulan suci Ramadhan, agar momennya tepat.


“Bisa nastar, ketupat, atau apapun lah yang identik dengan Ramadhan dan lebaran," tegasnya.

Baginya, mengundang masyarakat untuk makan bipang Ambawang di bulan suci Ramadhan ini merupakan kesalahan Jokowi dan pasti mengundang kontroversi di tengah masyarakat.

"Jadi itu yang menurut saya fatal sekali ini. Ini menyulut kontroversi," ucapnya.

Dia mengatakan anak buah presiden tidak mengantisipasi kemungkinan adanya kontroversi dan menganggap sepele atas pernyataan Jokowi dengan tidak mengontrol naskah pidatonya.

"Jadi dia lupa bahwa ini bulan Ramadhan menyambut hari fitrah hari suci, tapi kemudian malah ditampilkan itu makanan yang diharamkan bagi umat Islam," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya