Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Barat Gelar Pertemuan Khusus Bahas HAM Di Xinjiang, China Naik Pitam: Ini Acara Anti-China!

MINGGU, 09 MEI 2021 | 07:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perselisihan antara China dan negara-negara Barat semakin membara. Beijing dibuat geram dengan rencana pertemuan yang diinisiasi oleh Jerman, Amerika Serikat (AS), dan Inggris untuk membahas pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.

Misi China untuk Perserikatan Bangsa Bangsa mendesak negara-negara untuk tidak menghadiri acara yang direncanakan pada pekan depan itu, tepatnya Rabu (12/5).

"Ini adalah acara bermotif politik. Kami meminta misi Anda untuk TIDAK berpartisipasi dalam acara anti-China ini," ujar misi China itu dalam catatan bertanggal Kamis (6/5).

Dikutip dari Reuters pada Minggu (9/5), China menuding penyelenggara pertemuan itu menggunakan isu HAM sebagai alat politik untuk mencampuri urusan dalam negeri, menciptakan perpecahan, serta menganggu pembangunan.

"Mereka terobsesi untuk memprovokasi konfrontasi dengan China," tambah catatn itu.

China menyebut, pertemuan tersebut hanya akan menciptakan lebih banyak konfrontasi.

Dalam pertemuan virtual pekan depan, dutabesar AS, Jerman dan Inggris akan berpidato bersama dengan Direktur Eksekutif Human Rights Watch Ken Roth dan Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnes Callamard.

Dalam undangan, pertemuan itu bertujuan untuk membahas bagaimana sistem PBB, negara anggota dan masyarakat sipil dapat mendukung dan mengadvokasi HAM minoritas Uighur di Xinjiang.

Negara-negara Barat dan kelompok HAM menuding pihak berwenang di Xinjiang menahan dan menyiksa orang Uighur di kamp-kamp. AS sendiri menyebut peristiwa tersebut sebagai genosida.

Beijing menyangkal tuduhan tersebut dan menggambarkan kamp tersebut sebagai pusat pelatihan kejuruan untuk memerangi ekstremisme agama.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya