Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Kontroversi Bipang Ambawang, Wibowo Arif: Lebih Berbahaya Makan Babi Panggang Atau Korupsi?

MINGGU, 09 MEI 2021 | 06:05 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa memiliki beragam adat budaya. Termasuk makanan khas yang ada di setiap daerah

Bahkan, beberapa masakan khas seperti rendang, nasi goreng, dan sate telah dikenal luas di dunia internasional.

Begitu pula dengan babi panggang yang merupakan salah satu makanan khas nusantara dari Kalimantan Barat dan Sumatera Utara.


Menurut netizen Wibowo Arif (Jemek), wajar Presiden Joko Widodo mempopulerkan babi panggang agar bisa meningkatkan ekonomi pedagang.

"Kita juga senang kalau masyarakat non-Muslim bisa lebih sejahtera karena jualan babi panggang," ujar Wibowo Arif, di Jakarta, Minggu (9/5).

Ia menambahkan, sebagai presiden, Jokowi memang tidak boleh diskriminatif terhadap produk-produk budaya lokal nusantara.

"Agar seluruh rakyat bisa maju bersama secara ekonomi dan bisa saling mendukung," jelasnya.

Ia juga mengingatkan, lebaran adalah liburan nasional yang bukan lagi hanya jadi milik orang Islam.

Sehingga, ditegaskan Wibowo Arif, di Indonesia yang menganut Bhinneka Tunggal Ika, setiap orang harus saling menghormati.

"Non muslim menghormati yang tidak makan babi. Dan umat Muslim juga harus menghormati mereka yang makan babi. Silakan mengharamkan babi bagi yang tidak makan. Tapi jangan melarang dan menyerang babi panggang," tegasnya.

Lebih lanjut, Wibowo mengatakan ada dua jenis haram, yaitu yang merugikan diri sendiri seperti makan babi, berzinah, minuman keras dan lainnya.

"Haram yang lain adalah tindakan yang merugikan orang lain seperti mencuri termasuk korupsi. Mana yang lebih berbahaya, makan babi panggang atau korupsi?" jelasnya.

"Anehnya, orang lebih permisif pada korupsi dan zinah, tapi memusuhi babi panggang (Bipang) Ambawang," sindirnya.

Dalam sebuah pernyataannya, Presiden Joko Widodo menganjurkan masyarakat dalam libur nasional lebaran tahun ini bisa menikmati masakan tradisional dengan memesan secara online. Salah satu yang dicontohkan presiden adalah bipang (Babi Panggang) dari Ambawang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya