Berita

Dari kiri ke kanan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, ekonom senior DR. Rizal Ramli/RMOL

Politik

Pertarungan Pilpres Tak Bertuan, Poros Serpong Berpeluang Kinclong Di Tahun 2024

SABTU, 08 MEI 2021 | 22:24 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 yang tidak bertuan membuat kelompok tokoh politik yang bertemu di Serpong, Tangerang Selatan memiliki peluang besar.

Pertemuan Serpong yang dimaksud adalah bertemunya tiga tokoh pada Jumat malam (7/5) di Sekolah Insan Cendekia Madani, Serpong, Tangerang Selatan.

Mereka adalah ekonom senior DR. Rizal Ramli, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.


Direktur Eksekutif Indonesian Presidensial Studies Arman Salam mengatakan, tidak adanya petahana yang maju pada tahun 2024 membuat dinamika politik Pilpres sangat cair.

"Ranah pertarungan tak bertuan, artinya tidak ada incumbent dalam ajang kontestasi, sehingga penting bagi calon atau kelompok melakukan loby terhadap aneka kekuatan di tengah masyarakat," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/5).

Arman berpendapat, poros baru yang dibentuk oleh kelompok politik bertujuan sebagai bargaining. Apalagi, tidak adanya sosok kuat yang berpotensi menyedot dukungan masyarakat membuat tensi politik semakin hangat.  

"Dengan dua hal diatas, peluang poros yang ada memiliki potensi yang sama tinggal kelincahan poros tersebut menarik jawaranya atau mengemas jawaranya agar kinclong dimata publik," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya