Berita

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono saat sidak penyekatan mudik/RMOL

Presisi

Wakapolri: Demi Kebaikan Bersama, Masyarakat Tak Usah Mudik Dulu

SABTU, 08 MEI 2021 | 20:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi kebijakan terkait larangan mudik Lebaran 2021.

Hal itu diungkapkan Wakapolri saat saat melakukan pemantauan udara Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, Lampung, bersama Kakorlantas Irjen Istiono dengan helikopter, Sabtu (8/5).

"Yang paling penting yaitu masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan (prokes), karena ini bukan untuk siapa-siapa tapi untuk kesehatan kita semua," ujar Gatot.


Adanya larangan mudik ini, lanjut Gatot, bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pasalnya, dia tidak ingin pasca perayaan Idul Fitri nanti terjadi peningkatan penyebaran Covid-19.

Gatot pun meminta seluruh masyarakat untuk betul-betul mematuhi kebijakan pemerintah terkait larangan mudik.

Ia pun mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi guna tetap bisa silaturahmi dengan keluarga pada lebaran kali ini.

"Di rumah saja, mudik virtual seperti itu. Sekarang kan sudah maju, bisa dengan video call, bisa dengan aplikasi zoom, dan lain sebagainya," ungkap Gatot.

Usai dari Lampung, Komjen Gatot Eddy Purnomo, juga meninjau langsung penyekatan mudik di Pos Terpadu Cikopo, Jawa Barat, Sabtu (8/5).

Pada peninjauan itu ,dia mengapresiasi Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri dan jajaran terkait adanya E-Cakra yang dibuat oleh Polda Jawa Barat.

Gatot menilai, E-cakra Ini adalah satu aplikasi yang bisa melihat langsung anggota saat bertugas di lapangan.

"Jadi Pak Kapolda ini dengan jajaran lalu lintasnya bisa mengendalikan anggota di lapangan. Apakah anggota itu benar-benar melakukan tugas penyekatan atau tidak," tuturnya.

E-Cakra, kata Gatot, juga memudahkan bagi anggota itu sendiri sehingga anggota tidak perlu melakukan laporan tertulis, dan cukup disampaikan lewat aplikasi E-Cakra.

"Ini memudahkan sekali. Pak Kapolda tidak perlu cek langsung datang kelapangan, tetapi melalui handphone atau melalui aplikasi lainnya, zoom dan lain sebagainya bisa mengecek langsung," ucapnya.

Gatot pun menyarankan agar E-Cakra bisa diterapkan di jajaran lalu lintas seluruh Indonesia.

"Karena E-Cakra ini juga akan mempermudah semuanya. Mudah pengendaliannya dan anggota juga bertanggung jawab karena ada poin-poinnya. Nanti bisa kelihatan mana anggota yang betul-betul bekerja, mana anggota yang bekerjanya malas-malasan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya