Berita

Dari kiri ke kanan: Kakorlantas Polri Irjen Istiono bersama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, saat meninjau lalu lintas mudik Idul Fitri menggunakan helikopter, Jumat, 7 Mei/RMOL

Presisi

Pantau Lalin Mudik Menggunakan Helikopter, Kabaharkam Polri Pastikan Masyarakat Patuhi Kebijakan Pemerintah

JUMAT, 07 MEI 2021 | 23:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto memantau arus lalu lintas pengamanan peniadaan mudik lebaran 2021 melalui udara.

Pantauan Komjen Arief dilakukan dengan menggunakan helikopter di jalur tol trans Jawa, dan didampingi Kakorlantas Polri Irjen Istiono, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Nanang Afianto, serta Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Komjen Arief .

“Saya bersama Pak Kakorlantas dan para Kakor di Baharkam melaksanakan patroli udara untuk memantau jalur dari Jakarta ke Cikampek dan tadi situasi terkendali,” kata Komjen Arief di lapangan Baharkam Polri, Jakarta, Jumat (7/5).

Komjen Arief menyatakan, berdasarkan hasil pantauannya sudah terlihat bahwa kondisi lalu lintas kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa terpantau normal, bahkan cenderung sepi.

Kondisi lalu lintas yang cenderung sepi tersebut, lanjutnya, menandakan kebijakan pemerintah tentang peniadaan mudik efektif, dan masyarakat bisa disebut telah menaati kebijakan yang dikeluarkan dan disampaikan pemerintah.

“Dan arus lalu lintas juga normal, dalam keadaan sepi. Artinya apa yang menjadi himbauan pemerintah dipatuhi oleh seluruh warga masyarakat,” ucapnya.

Untuk itu, Komjen Arief berharap kondisi ini bisa terus berjalan hingga pelaksaan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah selesai. Komjen Arief mengatakan pandemi Covid-19 bisa dikendalikan dengan cara tidak mudik.

“Ini harus dipertahankan supaya ini berjalan dengan baik, pandemi bisa dikendalikan dengan baik, dan mudik atau peringatan hari raya Idul Fitri dapat dilaksanakan dengan keluarga masing-masing,” sambung dia.

Kebijakan peniadaan mudik telah resmi diberlakukan mulai hari ini, Jumat, 6 Mei hingga 17 Mei. Tujuannya adalah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Demi mendukung kebijakan tersebut, Korlantas Polri menyiapkan 381 titik penyekatan guna menghalau warga yang terindikasi mudik.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya