Berita

Ekonom senior, DR Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Adakah Dampak Omnibus Law Terhadap Investasi?

JUMAT, 07 MEI 2021 | 16:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah yang hebat adalah yang mampu mengubah situasi tidak baik menjadi lebih baik.

Begitu ditegaskan ekonom senior, DR Rizal Ramli, saat berbicara di acara Roundtable Discussion of Omnibus Law Sesi II bertema "PHK Marak, Pesangon Rendah, Kerja Kontrak Merjalela", Jumat (7/5).

"Pemerintah yang hebat itu yang mampu membalikkan situasi dari payah, situasi yang anjlok, menjadi membaik," kata RR, sapaannya, yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Rizal kemudian memaparkan kritiknya terhadap omnibus law UU Cipta Kerja yang dibanggakan pemerintah Indonesia dan diyakini mampu memulihkan ekonomi dan menarik investasi.

Menurutnya, situasi anjloknya ekonomi nasional tidak mengalami perubahan berarti dengan adanya UU Cipta Kerja.

"Pertanyaannya itu, UU omnibus law sudah jadi, ada enggak dampaknya pada investasi? Ada dampaknya enggak pada (pembukaan) lapangan kerja? Kagak ada," tegasnya.

Mantan Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid ini justru menilai hak-hak pekerja jadi yang paling terdampak dari lahirnya UU Cipta Kerja.

Rizal pun meminta publik memahami bahwa aksi penolakan buruh saat UU Cipta Kerja dibahas, terbukti dengan berkurangnya hak-hak yang seharusnya diterima buruh.

"Kawan-kawan buruh meminta UU omnibus law dibatalkan baik melalui demo, melalui Mahkamah Konstitusi, kan yang ada buruh malah dikurangi hak-haknya, hak adatnya dikurangi," pungkas RR.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya