Berita

Gubernur DKI Jakarta saat menerima kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Bertandang Ke Balaikota Karena AHY Sadar Kalau Anies'Bang Jago' Pilpres 2024

JUMAT, 07 MEI 2021 | 02:45 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Lawatan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama pengurusnya ke Balaikota DKI disinyalir terkait dengan kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) di tahun 2024 mendtaang.

Direktur Riset Indonesian Presidensial Studies, Arman Salam melihat, AHY mendatangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu paham bahwa saat ini orang nomor satu di Ibukota itu adalah paling dijagokan maju di Pilpres 2024.

"Kalau dilihat dari berbagai hasil survei calon presiden Anies masuk dalam kelompok 'bang jago' figur yang memiliki potensi menang karena saat ini elektabilitasnya cukup moncer," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/5).  


Meski demikian, analisa Arman, modal elektabilitas dan popularitas untuk maju Pilpres tidaklah cukup bagi mantan Mendikbud era pemerintahan awal Jokowi.

Mengacu pada UU, pencalonan presiden harus memenuhi syarat presidential threshold sekurang-kurangnya 20 persen partai pendukung dan 25 persen kursi parlemen di senayan.

Atas dasar itulah, Arman meyakini AHY sadar bahwa saat ini Anies masih belum memiliki kendaraan.

Dengan demikian, kedatangan AHY bisa ditafsirkan untuk melakukan loby politik.

Anies di mata Arman, harus segera melakukan loby politik kepada seluruh partai. Tujuannya, agar bisa diusung di perhelatan Pilpres 2024 mendatang.

"Meloby partai tidak semudah membalikan telapak tangan tentu ada bergaining yang harus bisa diselesaikan oleh Anies mulai dari rupiah sampai tawar menawar posisi jabatan," demikian kata Arman.

Sebagaimana diketahui, hasil survei Indikator Politik Indonesia, Litbang Kompas dan terbaru LP3ES, selalu menempatkan Anies sebagai salah satu kandidat kuat menjadi presiden masa depan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya