Berita

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono/Net

Politik

Polri Klaim Karhutla Turun 81 Persen Dalam Setahun

KAMIS, 06 MEI 2021 | 19:14 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia (Polri) menyampaikan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tahun 2020 turun 81 persen dibandingkan tahun 2019.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, penurunan ini dikarenakan adanya penerapan teknologi informasi dan posko terpadu terhadap upaya pencegahan Karhutla selama ini.

"Jadi intinya bahwa dalam kegiatan itu Karhutla antara 2019 dengan 2020 ada penurunan 81 persen berkaitan dengan titik api maupun luas lahan yang terbakar," kata Argo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/5).

Argo menjelaskan, teknologi ini mempermudah untuk melihat luas hutan yang terbakar. Selain itu, pembuatan embung yang mampu memperkirakan jumlah debit air, sehingga tidak lagi khawatir ketika musim kemarau dapat membakar hutan dan lahan.

Disamping upaya pencegahan yang komperhensif, penegakan hukum terhadap kasus Karhutla juga dipersingkat yang tentunya memiliki efek.

"Nanti setelah kita penyelidikan, penyidikan, kita koordinasi dengan Kejaksaan. Berkaitan dengan saksi ahli, petunjuk lain kita komunikasikan sehingga tidak bolak balik berkas perkara. Jadi nanti sesuai Inpres bapak Presiden untuk kegiatan pencegahan dan penegakan hukum kita lakukan secara terpadu," pungkas Argo.



Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya