Berita

KKB Papua ditetapkan pemerintah sebagai kelompok teroris/Net

Pertahanan

KKB Dilabeli Teroris, Pemerintah Disarankan Maksimalkan Pendekatan Kesejahteraan Ke Rakyat Papua

KAMIS, 06 MEI 2021 | 04:58 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Paska menetapkan kelompok kriminal bersenjata Papua sebagai teroris, pemerintah disarankan segera melakukan desain ulang pendekatan terhadap rakyat Papua.

Demikian saran analis politik Universitas Nasional, Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/5).

Menurut Andi, apa yang telah dilakukan pemerintah sudah tepat, mengingat KKB selama ini telah melakukan berbagai tindakan yang masuk dalam kategori teror.

Dari catatan Andi, sasaran KKB bukan saja aparat keamanan tetapi juga warga sipil di Bumi Cendrawasih.

"Negara tidak boleh kalah oleh tekanan kelompok sipil/milisi bersenjata,negara harus tegas dan hadir melindungi rakyat Papua," demikian kata Andi.

Setelah menetapkan KKB Papua teroris, Andi menganalisa pendekatan kesejahteraan adalah langkah yang tepat.

Dengan langkah itu, rakyat di provinsi Papua dan Papua arat akan simpati pada pemerintah pusat.
 
"Pendekatan kesejahteraan sudah seharusnya diterapkan untuk Provinsi Papua dan Papua Barat sehingga demikian simpati masyarakat Papua tidak berpaling dari ibu pertiwi," demikian kata Andi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya