Berita

KRI Nanggala-402/Net

Dunia

Kenang KRI Nanggala-402, PEMUISI Malaysia Gelar Acara Baca Puisi Virtual

RABU, 05 MEI 2021 | 21:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali pada 21 April lalu telah menciptakan luka yang mendalam.

Bukan hanya di Indonesia, insiden yang merenggut 53 putra-putri kebanggaan Indonesia itu juga mengejutkan dunia.

Sebagai bentuk solidaritas, Persatuan Pemuisi Nasional Malaysia (PEMUISI) akan menggelar acara baca puisi dengan tema "Suara Kemanusiaan Sejagat".

"PEMUISI turut berdukacita atas kejadian ini.  Peristiwa ini telah menggerakkan PEMUISI mengadakan acara ini sebagai bentuk kesedihan dan simpati melalui bacaan puisi," ujar Presiden Pemuisi, Dato Dr Radzauan Ibrahim dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi pada Rabu (5/5).

Acara baca puisi tersebut akan digelar pada Sabtu (8/5) pukul 10 hingga 12 malam, melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui Facebook PEMUISI BERKARYA.

PEMUISI sendiri menggandeng Talenta Indonesia, Universitas Sumatera Utara (USU), Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS) dan Ikatan Setia Kawan Wartawan Malaysia Indonesia (ISWAMI) untuk mengadakan acara tersebut.

Nantinya, akan ada 30 peserta dari Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Korea yang akan membacakan puisinya dalam acara tersebut.

Dari Indonesia sendiri diwakili oleh Profesor Siamir Marulafau dari USU, Asrizal Nur dari PERRUAS, Sumbar Talenta Indonesia Sastri Bakry, dan Ketua ISWAMI Indonesia Asro Kamal Rokan.

Sedangkan dari Malaysia diwakili oleh dua sastrawan ternama, yaitu Prof. Emeritus Dr. Muhammad Hj. Salleh dan Dato Dr. Zurinah Hassan. Selain itu juga terdapat Pengurus Lembaga Pengelola Dewan Bahasa dan Pustaka Datuk Seri Dr. Awang Sariyan dan tokoh wartawan Malaysia Tan Sri Johan Jaaffar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya